Foto ilustrasi perdamaian perang |
Perang antar saudara yang pecah di kalangan masyarakat Papua memiliki multi dimensi.
Pertama, perang saudara di Papua sebagai upaya pihak ketiga. Pihak ketiga ini adalah inteligen negara RI upaya memecah belah kesatuan dan persatuan antar Papua yang mana saat ini situasi politik dan tuntutan kemerdekaan Papua semakin panas didalam negara dan luar negeri. KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT telah mamastikan hal tersebut. dengan upaya konflik pemecah bela yang diciptakan oleh pihak intelijen Indonesia di wilayah Papua Barat tersebut, maka rasa nasionalisme yang dibangun oleh rakyat Papua sulit diwujudkan dalam perjuangan karena dibatasi dengan rasa kebencian sesama warga PAPUA.
Upaya awal RI adalah terwujud dengan mengelompokan orang Papua atas dasar suku berdasarkan Pemakaran kabupaten yang notabenenya miskin syarat dan tidak memenuhi standar terlahiraya sebuah kabupaten atau kota di Papua. Upaya awal itu justru tidak memiliki dasar untuk menghapuskan ideologi Papua merdeka yang sampai kini semakin tajam akan tuntutan kemerdekaan yang dimotori oleh kaum muda PAPUA. Politik pemecah bela ( devide et impera) agar menjerumuskan suku -suku Papua dalam isme tersebut rupanya pemerintah RI mengalami kekalahan. Denggan demikian, operasi inteligen selanjutnya mengarahkan pada pengandu domba antar sama Papua. Contoh kongkirit yang tidak bisa pungkiri adalah perang sodara di Ilaga kabupaten Puncak Papua atas digandakannya SK partai Gerindara pada pemilu kepala daerah . Partai milik Prabowo memiliki motivasi tersendiri bagi Papua untuk membunuh rakyat Papua dengan motif diatas. Selama ini Pemerintah RI menyadari bahwa rakyat Papua Barat memiliki isme atas dasar kesukuan sehingga konflik yang dibangun oleh pihak ketiga ini merasa sukses. Dan saya dapat simpulkan bahwa konflik perang yang memakan korban nyawa manusia Papua selama ini adalah permainan inteligen negara di PAPUA.
Motivasi yang lahir dari adanya politik andu -domba adalah beberapa macam.
1. Menggagalkan keinginan bulat rakyat Papua untuk memisahkan diri dari NKRI dan merdeka secara politik sebagai bangsa yang besar.
2. Suksesnya bangsa Papua dalam perjuangan kemerdekaan di tingkat nasional, regional, dan Internasional yang dimotori oleh generasi muda Papua dari berbagai organ dan gerakan yang dibangun. Sehingga RI berkeinginan untuk merusak, menghancurkan, memecah bela sesama Papua dan menciptakan konflik perang dan saling membunuh sesama.
3. Dengan motivasi ini, RI melalui kerja inteligen memusahakan bangsa Papua dan itu sebagai upaya yang jitu buat rakyat Papua termusna diatas negeri sendiri.
4. Dengan adanya konflik antar warga tersebut, Indonesia akan sukses kampanye ditingkat internasional dilihat dari sisi kesadaran manusia dalam hal membentuk sebuah negara baru yang akan menjadi persoalan karena membebankan kepada Bank Dunia dan IMF. Sehingga tidak perluhnya negara baru sedangkan manusianya belum sadar. Itulah yang menjadi ajang black campage Pemerintah INDONESIA.
Kedua, Rakyat Papua terjebak dengan upaya tipu daya inteligen yang membuat orang Papua benar-benar tidak berdaya. Pengandu domba upaya pihak ketiga diteruskan oleh kami sendiri sehingga masyarakat Papua terutama di beberapa daerah penggungan yang selalu terjebak dalam rancangan ini.
Rakyat Papua perlu mengetahui bahwa segala upaya negara hanya membunuh rakyat Papua Barat dan menurut saya ada 12 sumber kematian bagi orang Papua diantaranya :
1. Pembunuhan langsung dengan menggenakan alat negat (senjata ) secara sistematis yang dilakukan oleh TNI dan POLRI sejak tahun 1961 hingga 2016
2. Pembunuhan keji dengan motif pembunuhun secara alus tanpa jejak pelaku
3. Pembunuhan dengan cara menggunakan alat racun
4. kematian yang diterima karena kurangnya pelayanan kesehatan yang baik
5. Pembunuhan dengan cara pengendaran minuman keras
6. Pembunuhan dengan cara motif tabrak lari
7. Pembunuhan dengan motif konflik politik pemilukada
8. Pembunuhan dengan motif pengiriman wanita penyakitan yang ditempatkan di berbagai kota sebagai pelayan seksual di papua.
9. Kematian yang dialami atas penyakit HIV AIDS yang tidak terkendali di Papua
10. Kematian yang disebabkan oleh perang sesama warga Papua dengan dasar permainan inteligen maupun perang sodara karena perang adat murni
11. Kematian yang dialami karena kecelakaan murnih
Dan kematian yang disebabkan atas rancangan Tuhan.
Selain berbagai macam umber kematian diatas, adanya pembunuhan katakter manusia Papua dengan cara stigmatisasi oleh kolonial NKRI seperti misalnya sebutan orang Papua bodo, primitive, memiliki budaya mabuk, tidak mampu dalam persaingan dalam hal pemasaran dll. Upaya pembunuhan karakter manusia Papua oleh RI sangat berbahaya dalam pembangunan peradaban manusia Papua karena dampaknya rasa tidak mampu, kekuatiran dll sangat nampak. Sehingga orang Papua benar-benar dimanginalisasikan atas negeri leluhur bangsa Papua dan menjadi minoritas hingga saat ini.
Ketiga, Orang Papua harus menyadari hal ini sehingga kematian yang terus menerus membunuh hak hidup dan karakter orang Papua harus di hapuskan. Rakyat Papua harus memisahkan kematian yang ditimbulkan oleh keinginan kami sendiri, kematian akibat permainan intelegen negara dan atau musuh utama, kematian karena saling bunuh membunuh dan kematian yang berakibat dari segi miras serta lainnya.
Oleh sebab itu, saya menghimbau bahwa :
1. Hentikan segala bentuk konflik perang antar sesama WARGA Papua
2. Membangun kesadaran sesama rakyat Papua menuju bangsa yang beradab dan mendorong keanggotaan PENUH ULMWP di MSG
3. PEMERINTAH SETEMPAT SEGERA menghentikan konflik perang saudara secara efektif dan bertanggungjawab atas mengamkan semua itu.
Pesan kepada seluruh komponen bangsa Papua bahwa mari kita menhentikan segala konflik sesama Papua dan membangun peradabansesama untuk mewujudkan manusia yang adil dan menjujung tinggi HAM sebagai umat Tuhan yang percaya kepadanya.
TUHAN tidak punya agenda saling membunuh sesama umat manusia. Apa yang terjadi pada masa lampau, kini dan yang terjadi hanya rancangan pihak lain.
Mari kita menatap masa depan anak cucu, merebut kembali tanah air west Papua sebagai tanah warisan leluhur bangsa Papua.
Membangun konsolidasi internal dan mendorong agenda perjuangan kemerdekaan papua yang sedang di perjuangakan oleh bangsa Papua melalui ULMWP. mari, hentikan perang dan berjuang demi harkat dan martabat papua sebagai manusia.
Oleh OTIS TABUNI.
Sumber:http://gerakanpapuabangkit.blogspot.co.id/2016/07/hentikan-segala-bentuk-peperangan.html
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!