Thursday, June 23, 2016

ANCAMAN TERHADAP BUDAYA SUKU MEE

Mypapua     9:22 PM   No comments

Mee adalah satu suku dari 250-an Suku yang ada di wilayah Papua, Suku Mee, mendiami di wilayah Meepago dari 7 (tujuh) wilayah adat di tanah Papua, dalam kehidupan suku Mee terikat dengan nilai-nilai budaya yang berbau rohani, saling memberi dan menerima, menhargai, dalamnya tidak ada sifat membedakan satu suku dan suku lain. dulu orang tua Mee dikenal dengan istilah "AKIYAA AGIYOKOO AKIYAA, OKAIYAA AGIYOKOO AKIYAA" dallam bahasa indonesia disebut "ko punya barang ko punya, dia punya barang dia punya". Begitu juga sama hal dengan persoalan lahan "akiiyaa makii bobogokoo, akiyaa, okaiyaa makii okogokoo, okaiya" jadi didalamnya tidak ada unsur saling menjajah, merebut dan dapat mentaati aturan yang diwariskan oleh leluhur suku Mee, selain itu dalam kehidupan suku mee, dilarang saling berzinah, mencuri, membunuh, dan lain-lain.

Suku Mee dikenal dengan bercocok tanam atau biasa disebut “bertani” misalnya, ubi jalar, talas, sayur-mayur, tebu, dan buah-buahan. semua ini menjadi tradisi dan faktor penentu dalam kehidupan Suku Mee pada zaman dulu, namun , kebiasaan itu bergeser ke zaman modern, sehingga "Notaa" diganti "beras", dan "Notakauu, idayaa, iguboo", diganti "supermie" semua ini fakta saat ini yang ada didepan mata suku Mee.

 Agama dan Pemerintah masuk di wilayah Meeuwoo, menjadi pengaruh   besar merubah tatanan kehidupan suku Mee, misalnya..????
  • sebelum agama masuk di wilayah Meeuwoo, suku mee sudah mengenal nilai-nilai adat berbau rohani. sehingga para misionaris masuk membawah ajaran baru dinilai tidak memberi dampak yang siknifikan, karena mereka tidak menuliskankan apa yang sudah ada dalam kehidupan manusia Mee, tapi mereka justru memberikan nilai negatif terhadap adat istidat yang berbau rohani, jadi kehadiran misionaris di meeuwoo dinilai hanya untuk ancurkan tatanan kehidupan suku mee yang terbangung rapi. misalnya "paikedaa" menurut misionaris dianggap itu bertentangan dengan ajaran dari mereka sehingga dibongkar, dibakar dan dibawah pergi, pada hal menurut suku Mee "paikedaa" dianggap sebagai memproteksi dan melindungi, srta menghalangi ketika mengadapi musuh dalam masalah atau perang, akibat dari misionaris mengangap "paikedaaa" itu bertentangan dengan ajaran mereka, sehingga saat ini manusia Mee meengalami krisis kekuatan, misalnya ketika manusia Mee korban kekerasan militer itu dianggap rencana Tuhan, pada hal tidak melihat dari segi Hak Asasi manusi (HAM).

  • sebelum pemerintah masuk di wilayah Meeuwoo, kehidupan manusia Mee ada sistim adat yang di kenal dan tumbuh bersama yaitu sistim "Tonawi" (kepala suku), mengakibatkan sistem cultural suku Mee dapat mengalami suatu perkembagan sistem pemerintahan yang ada, Namun masih terbatas pada suatu wilaya yang dibatasi oleh gunung, sungai, danau dan lainnya. Disamping itu juga Tonawi ditentukan berdasarkan kekayaan dan cara bertanggung jawab demi kepentingan pribadi dan masyarakat umum yang hidup dan menetap di suatu wilayah.
Hal yang perluh diketahui bahwa ada beberapa unsur budaya suku Mee yang mengalami perubahan maupun perkembangan yang drastis adalah unsur budaya pemerintahan(tonawi, meibo), unsur kepercayaan (kegoo, yakegataii bagee), unsur berpakaian (koteka, Moge) dan unsur ekonomi (Mege).

kiranya bisa memahami bagi tua maupun muda orang Mee.
Karya: (Petrus Pekei/LM)
sumber:https://lintasmeepago.blogspot.co.id/2015/06/meeadalah-satu-suku-dari-250-suku-yang.html?m=1

, ,

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS