(
Melanjutkan Perjuangan Aksi Masa Pagi Ini yang Direpresi Aparat dan Kelompok Reaksioner
Jumat, 15 Juli 2016, pk 15.30
Titik Kumpul: Panggung Demokrasi UIN
AKSI Dukungan pada ULMWP menjadi anggota penuh MSG dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi Papua Barat.
Sejak pagi ini sekitar jam 7 aparat kepolisian mengepung asrama. Jalan raya di depan asrama di blokir oleh aparat. Pintu gerbang asrama tidak bisa digunakan sebagai pintu masuk karena diblok oleh aparat. Akses pintu belakang sudah diketahui oleh aparat dan mereka langsung menutup pintu akses pintu belakang. Aparat juga sempat mengedor2 pintu.
Represi terus dilakukan untuk menggagalkan aksi hari ini. Polisi melakukan sweeping diberapa titik di jalan menuju asrama Papua.
Ditengah blokade polisi kelompok2 reaksioner dibiarkan melakukan aksi di depan gerbang asrama. Mereka mendobrak-dobrak pintu gerbang dan meneriakan kata2 rasis. Sementara polisi membiarkan dan melindungi mereka.
Beberapa orang dari massa aksi sudah ditangkap dan dibawa ke polres. Beberapa motor massa aksi juga dibawa ke polres.
Berikut nama-nama yang ditangkap oleh aparat :
1. Terianus Aud
2. Obet Hisage
3. Adius Kudligagal
4. Demi Daby
5. Ferdinan Tagi
6. Beneditus Tegei
7. Opan PMD
UPDATE SAAT INI
*_Saat ini ada sekitar 100 orang lebih di dalam asrama Papua yg membutuhkan solidaritas kawan2 semua. Khususnya dalam hal ini adalah bantuan logistik (makanan). Mereka sedang dikepung oleh aparat dan kelompok reaksioner yang memberikan represi kepada masa aksi di dalam Asrama Papua di Kamasan_*
TUNTUTAN
1. Bebaskan semua masa aksi yang ditangkap oleh polisi dan dikriminalisasi karena mereka orang Papua
2. Bubarkan pasukan aparat dan kelompok reaksioner dari Asrama Papua di Kamasan
3. Kebebasan berkumpul, berserikat, berbicara, menyampaikan pendapat adalah hak asasi manusia yang harus dijamin
Ayo rapatkan barisan dan tunjukkan solidaritas nyata untuk rakyat Papua.
Titik kumpul mobilisasi solidaritas kontak :
+6282298312613
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!