Thursday, May 29, 2014

JAKARTA: GARA-GARA CIPTAKAN LAGU PAPUA, MAHASISWA PAPUA DITAHAN POLISI

Mypapua     11:23 AM  


JAVA—Seorang Mahasiswa Papua yang kuliah di salah satu kampus di Jakarta  atas nama Bertho Ogobai disapa dengan berto di kabarkan ditahan Anggota Polres 71 Senen Jakarta Pusat. Polisi ditangkap karena diduga Gara-gara  mencipkan dan merekam Lagu lagu Papua Identik dengan Ideologi Nasionalisme Papua, bebas dari Indonesia dan masalah Perjuangan Papua merdeka masa dulu pedalaman Papua.

Informasi yang diterima media ini pada kamis (29/05/2014) bawah Bertho ditahan pada tanggal 31 Januari 2014 lalu oleh anggota Polres 71 Senen tahan selama 2 bulan, lalu dipindahkan  di Lembaga Permasyarakatan (LP) Selemba Jakarta Pusat dua bulan masih menjalani.  Sampai saat ini 4 bulan masih dalam trali besi rumah tahanan Jakarta Pusat. Belum ada advokasi dari LSM untuk guna menjalani proses hukum, sampai saat ini kekurangan  pengacara mendampingi menangani mahasiswa tersebut.

“Kronologis awalnya, Bertho tiba di tepatnya di jalan wahit Sahim kecamatan Menteng Jakarta Pusat selanjutnya Bertho bersama teman-temannya duduk sambil makan, bersama teman-teman dari Papua. Sesudah makan dilanjutkan kegiatan hiburan lainya dengan teman-teman Papua saat itu.

Berto pulang kerumah ditengah jalan tiba-tiba hujan turun, beberapa menit kemudian, karena hujan Bertho menepi ke samping toko Circle. Saat itu tiba-tiba seorang perempuan menghampiri Bertho dia minta uang, kemudian  merasa kasihan lalu Bertho kasih uang.  

15 menit kemudian 5 orang medekati dimana bertho menepi menunggu hujan berhenti. 5 orang tersebut, menahan Bertho lalu mereka membawah dia ke Pos Polisi. Saat Penangkapan ada beberapa anak-anak Papua sempat lihat dia, namun mereka malas tau tertawa dan diam lalu pergi.

 “Berto sebelumnya menciptakan dan merekam lagu-lagu Papua,  itu sebagai alasan utama pihak Polisi. memberatkan dia lalu menahan dia di LP,  karena  Polisi menilai Lagu-lagu Papua Merdeka dan masalah sejarah Perjuangan Papua masa dulu pedalaman Papua, pada akhrinya dia masih tahan. “jelasnya.

“Bertho mencurigai teman-teman yang bersama awalnya itu yang memasang trategi untuk menjatuhkan dia lalu mereka giring dia  ke Polisi supaya ditahan,” hal ini di sampaikan melalui facebooknya.

Bertho Juga merayakan memomen Hari Kenaikan Tuhan Yesus dalam Tahanan “Ketika kita sedang berada di dalam penjara. Hidup tertekan, hidup dalam kepalsuan. Sebaliknya ketika hidup dalam kejujuran, maka kebenaran itu membuat kita bebas lepas. Tidak ada kekuatiran, ketakutan, tekanan dalam hidup. Sehingga kita mampu untuk menikmati hidup yang Tuhan berikan. Mampu melihat kasih Tuhan di dalam kehidupan kita, dan mampu untuk mengasihi sesama kita. Kutipan akun Facebook/ berto. (Admin)


Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

Translate

Followers

NEWS