JAYAPURA (UMAGI)-- Aktivis Pro Papua Merdeka (Mako Tabuni), Sebagai Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNBP) telah
tewas ditembak mati oleh aparat kepolisian Indonesia, tepat di depan
pangkalan Ojek, Perumnas III Waena, Rabu (14/6) pagi , sekitar pukul
09.30 WIT.
Menurut Kapolda Papua, Irjen Bigman L Tobing, penembakan dilakukan sebab Mako melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian yang akan menangkapnya.
Menurut Kapolda Papua, Irjen Bigman L Tobing, penembakan dilakukan sebab Mako melakukan perlawanan terhadap aparat kepolisian yang akan menangkapnya.
“Karena tak indahkan himbauan aparat, maka kami menembak Mako,” kata Kapolda Papua.
Setelah itu, Mako langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara-Kotaraja. Pendarahaan yang begitu banyak menyebabkan nyawanya tak tertolong. Sekitar jam 10.00 WIT Mako menghembuskan nafas terakhir.
Menurut Kapolda, selama ini Mako jadi incaran aparat karena terlibat dalam berbagai insiden dan penembakan di tanah Papua.
“Kami lakukan penggledahan Asrama UNCEN, dan hasilnya ditemukan sejumlah senjata tajam berupa anak panah, busur, parang, bendera Papua, linggis dan lain sebagainya,” kata Kapolda saat memberikan keterangan pada pers.
Karena tidak terima Mako ditembak hingga tewas, massa sempat membuat sedikit kericuhan di sekitar perumnas III dan Waena.
Setelah itu, Mako langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara-Kotaraja. Pendarahaan yang begitu banyak menyebabkan nyawanya tak tertolong. Sekitar jam 10.00 WIT Mako menghembuskan nafas terakhir.
Menurut Kapolda, selama ini Mako jadi incaran aparat karena terlibat dalam berbagai insiden dan penembakan di tanah Papua.
“Kami lakukan penggledahan Asrama UNCEN, dan hasilnya ditemukan sejumlah senjata tajam berupa anak panah, busur, parang, bendera Papua, linggis dan lain sebagainya,” kata Kapolda saat memberikan keterangan pada pers.
Karena tidak terima Mako ditembak hingga tewas, massa sempat membuat sedikit kericuhan di sekitar perumnas III dan Waena.
Salah satu warga di sekitar lokasi kejadian bernama Indah mengatakan,
sebelum Mako Tabuni ditembak, ada tiga mobil yang berada dilokasi
kejadian dan begitu Mako Tabuni melintas di jalan raya menuju kampus
Uncen Baru Perumnas III Waena, Distrik Heram, ia langsung ditembak orang
yang berada di salah satu mobil tersebut, Kamis (14/06) sekitar 09.30
WIT.
“Jadi saat itu Mako Tabuni berjalan bersama beberapa rekannya. Namun saya tidak tahu pasti berapa kali ia ditembak. Hanya saja setelah ditembak, salah satu mobil dengan DS 447 AJ datang dan Mako Tabuni langsung dinaikkan ke mobil itu,” kata Indah
"Bagi masyarkat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang sedang berkembang. Kasus ini sedang diproses. Tekait kasus penembakan yang sedang terjadi akhir-akhir ini, kami akan usut," tambah Kapolda.
Akibat kejadian itu, aktivitas perkuliahan di kampus UNCEN lumpuh total. Disekitaran Waena-Abepura dan Ekspo, ekonomi lumpuh total. (DORA M)
“Jadi saat itu Mako Tabuni berjalan bersama beberapa rekannya. Namun saya tidak tahu pasti berapa kali ia ditembak. Hanya saja setelah ditembak, salah satu mobil dengan DS 447 AJ datang dan Mako Tabuni langsung dinaikkan ke mobil itu,” kata Indah
"Bagi masyarkat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang sedang berkembang. Kasus ini sedang diproses. Tekait kasus penembakan yang sedang terjadi akhir-akhir ini, kami akan usut," tambah Kapolda.
Akibat kejadian itu, aktivitas perkuliahan di kampus UNCEN lumpuh total. Disekitaran Waena-Abepura dan Ekspo, ekonomi lumpuh total. (DORA M)
sumber: suarapapua.co, tabloidjubi.com, facebook, sms
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!