Saturday, April 21, 2012

OKNUM POLISI: MENEMBAK WARGA SIPIL SORONG

Mypapua     4:05 AM  


Posisi Menembak Pistol: sumber Google (Foto: Ilst)SORONG (UMAGI)— Lagi-lagi Seorang warga sipil atas nama Jerry Wakom (38) yang tinggal di Jalan Kesehatan  Kamis (19/4) pagi meregang nyawa akibat tubuhnya tertembus timah panas dari seorang oknum polisi Brigpol EK (30) anggota Polisi Reserse Polres Raja Ampat,  yang tak lain rekannya sendiri  saat berada di pangkalan ojek RSUD Sorong.

Jerry dilarikan oleh teman-temannya yang mengetahui kondisinya sekitar pukul 05.00 WIT ke UGD RSUD Sorong. Namun, setelah mendapatkan perawatan sekitar setengah jam, nyawa pria yang kesehariannya bekerja sebagai petugas keamanan di RSUD Sorong itu  pun tak dapat  tertolong lagi.



Kapolsek  Sorong Barat AKP I Nyoman Punia,S.Sos yang dikonfirmasi Koran ini  belum dapat  memastikan kronologis kejadian tersebut.

Menurut Kapolsek,  kasus timah  yang menembus tubuh korban itu masih dalam proses penyelidikan.  Menurut informasi dan hasil keterangan dari saksi-saksi, kejadian itu berawal saat korban dan terduga Brigpol  EK bersama-sama di tempat kejadian perkara (TKP) pagi itu.

Namun belum diketahui secara pasti  bagaimana hingga senjata api (senpi)  milik terduga yang juga tetangga korban itu menyalak hingga menembus tubuh korban.

Untuk mengungkap kasus ini secara lebih jelas, polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi. “Masih kita selidiki dulu adanya informasi itu, kita juga masih periksa saksi-saksi yang ada,”ujar Kapolsek.

Soal  jenis senpi  apa yang digunakan pelaku  yang anggota Polres Raja Ampat itu juga belum diketahui pasti. Hal ini karena setelah kejadian, Brigpol EK melarikan diri bersama barang bukti (BB) senpi miliknya setelah mengetahui korban mengalami luka tembak.

Dan hingga berita ini dilansir, Brigpol EK  masih dalam pengejaran polisi.  Akibat kejadian ini, keluarga korban yang mengetahui korban meninggal menangis histeris di  UGD RSUD . Keluarga tampak shock dengan kejadian yang alami security yang saat itu sedang lepas dinas.

Untuk   menuntut pertanggungjawaban pihak kepolisian, keluarga pun kemarin membawa jenasah korban ke Mapolres. Dengan menggunakan mobil ambulance, jenasah diarak keluarga menuju Mapolres sekitar pukul 09.00 WIT, keluarga menuntut pihak kepolisian bertanggungjawab atas kematian korban. ( Anto)
SUMBER: http://www.jpnn.comhttp://kbr68h.com, SMS

, ,

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

Translate

Followers

NEWS