Tuesday, November 22, 2011

Catatan Kekerasan Kelly Kwalik Kelly Kwalik adalah buronan yang licin.

Mypapua     11:17 AM   No comments


VIVAnews - Kelly Kwalik, pertamakali nama itu muncul ke permukaan pada Januari 1996. Tepatnya 8 Januari 1996, Mission Aviation Fellowship cabang Wamena melaporkan kepada Kodim Jayawijaya, Irian Jaya.

Laporan itu menyebut bahwa sejumlah peneliti yang tergabung dalam Ekspedisi Lorentz 95 disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) kelompok Kelly Kwalik. Sandera berada di desa Mapenduma, kecamatan Tiom, Jayawijaya.

Ekspedisi yang berlangsung sejak 18 November 1995 itu memang berlokasi di di Mapenduma, sekitar 160 km di barat daya Wamena. Aparat keamanan langsung menggelar operasi bernama Operasi pembebasan sandera Mapenduma.

Operasi ini adalah operasi militer untuk membebaskan peneliti dari Ekspedisi Lorentz '95 yang disandera Organisasi Papua Merdeka. Operasi ini sebagian besar anggotanya berasal dari Kopassus. Operasi langsung dipimpin Komandan Kopassus Prabowo Subianto.

Dalam operasi pembebasan ini, 2 dari 11 sandera ditemukan tewas, Matheis Yosias Lasembu, seorang peneliti ornitologi dan Navy W. Th. Panekenan, seorang peneliti biologi dari Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta. Yosias Matheis Lasamahu dimakamkan di Bandung, Penekenan dikebumikan di Jakarta.

Kisah penyanderaan dan pembebasan para sandera ini dibukukan dalam sebuah buku yang berjudul "Sandera, 130 Hari Terperangkap di Mapenduma", yang ditulis oleh Ray Rizal dan dilanjutkan oleh Nina Pane, berdasarkan penuturan Adinda Arimbi Saraswati, salah seorang sandera yang selamat.

Diduga jasad panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelly KwalikPada 2002, Indonesia menuding Kelly bertanggungjawab dalam penyerangan pekerja di tambang emas dan tembaga milik Freeport, yang menyebabkan dua warga Amerika tewas. Kelly juga dituding bertanggungjawab dalam aksi penembakan di Freport selama tahun 2009.

"Yang bertanggung jawab adalah OPM, bukti dokumen perintah operasi mengacaukan Freeport yang ditanda tangani Kelly Kwalik pimpinan OPM Timika ada ditangan kami," kata Pangdam 17 Cenderawasih, Mayor Jenderal AY Nasution, 30 Oktober 2009.

Namun, Kelly membantah hal itu. "Semua kasus penembakan di Tembagapura adalah tanggungjawab PT Freeport Indonesia dan TNI/Polri," kata Kelly Kwalik dalam keterangan resmi yang disampaikan VIVAnews, Rabu, 28 Juli 2009.

Kelly Kwalik adalah buronan yang licin. Pada Januari 2005, polisi Indonesia mengira mereka telah menangkap Kelly Kwalik dan menjebloskannya ke penjara.

Namun, orang yang dikira Kelly ternyata adalah anggota OPM yang menyaru sebagai pimpinannya.

Sepak terjang Kelly merepotkan aparat keamanan Indonesia. Namun bagi kalangan separatis Papua, dia dianggap pahlawan.

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS