SOLO (UMAGI)-- Pada awal sebelum terbentuknya
pemerintahan kabupaten Paniai, dari Kabupaten Induk Kabupaten Nabire. segala
aspek bidang Kehidupan masyarakat Paniai dipandang sangat baik sekali, rasanya.
Satu ideal lagi, para elit-elit politik daerah munculkan bahwa jika ada
pemerintah, kehidupan masyarakat yang pada awalnya baik itu akan meningkat
lebih baik lagi, ternyata, ini merupakan isu gula-gula politik oleh elit-elit
politik untuk mempengaruhi rakyat setuju dalam hal mengusulkan pemerintahan
Paniai.
Namun sebaliknya , Sejak terbentuknya
pemerintahan Paniai pergi sampai pada saat ini kondisi daerah tidak ada
perubahan kearah yang lebih baik tetapi, malah kondisi daerah memuncak tinggi
yang dapat membahayakan dan menggorbangkan rakyat kecil.
Hal ini bukan cerita opini, donggen dan fantasi
tapi, cerita ini atas dasar kenyataan yang sudah alami dan sedang alami oleh
masyarakat kita di Paniai saat ini.
Melihat kenyataan ini, saya ajak seluruh
kawan-kawan mahasiswa Paniai yang berintelektual dan berbudiman, kita sama-sama
memberikan pandangan yang baik kearah kreatif, inovatif dan resorvsif sebagai
suatu kontribusi kepada pemerintah dan masyarakat luas dalam pengambilang kebijakan
untuk membangun daerah kita Kabupaten Paniai.
Kabupaten Paniai saat ini memasuki dalam era
kompetisi kampanye pemiluh kepala daerah. momen ini sangat menentukan bagi kita
mahasiswa untuk mengambil komitmen yang tepat dalam hal memilih pemimpin yang bijak
dan cakap, yang mampu memecahkan persoalan yang sedang alami oleh masyarakat
kita diPaniai. kita sebagai mahasiswa dapat dikatan pula “Agen pembaru mudah”
yang tentunya, memiliki motivasi, idea, saran yang baik. oleh karna itu, mari
kita saling pengaruhi antara kita mahasiswa dengan mahasiswa kemudian, kita
sama-sama mendorong dan mempengaruhi hati nurani masyarakat agar supaya,
masyarakat mengambil komitmen yang kuat untuk memilih pemimpin daerah yang
bijak dan mampu memecah persoalan rumit, seperti kondisi sekarang di kabupaten
Paniai.
Dalam hal memilih pemimpin daerah yang bijaksana
hendaknya, kita berpijak pada kenyataan. selama masa kepemimpin kelima (5)
kendidat yang telah terdaftar di Deparmen KPU ini pasti kita sudah ketahui
kepemimpinan mereka. oleh karena itu, mari, kita satukan pikiran, satukan idea,
satukan komitmen, menjadi satu kebulatan untuk memilih pemimpin daerah yang
bijaksana, yang mampu bertanggunjawab atas semua persoalan yang sedang ada
dikabupaten Paniai.
Kita harus segera memilih Payung yang kuat karena
menurut Pengamat cuaca, Geometodologi/klimatologi katakan bahwa berapa Bulan
kemudian akan turun Hujan besar. Agar supaya, kita tidak kena Hujan besar yang
datang itu. “ayooo .. pilih pemimpim yang punya payun supaya memayongi kita ”...,,waa,...ternyata
semua tidak mau kena Hujan, ...iyoo,...pilih Payung besar yang kuat ituu”.
Bupati Naftali Yogi pada acara peresmian Asrama
BUPATI PANIAI CUCI MUKA PADA AKHIR PELEPASAN
JABATAN
Akhir –akhir detik ini Bupati paniai membangun
sepuluh buah Asrama (10) tampa konsep acuan rencana daerah hal ini bisa dikatan
pembangunan kaget atau tanpa rencana program daerah, mengapa dikatakan
demikian. Karena, banyak pembangunan daerah yang bulum terlihat secara
kenyataan. Kalau dikatan pembangunan kaget berati, pasti ada masalah yang
mendesak dia sehingga membangun Asrama secara kaget.
Kita sebagai mahasiswa intelek harus jeli dan
teliti terhadap kepemimpinan bupati Paniai yang telah silam ini. kalau
pandangan anda anggap kepemimpinan dia baik, pilih dia saja, dan kalau
pandangan anda kepemimpinan tidak baik jangan pilih dia karena penyakit yang
sudah menjadi koronis tidak akan sembuh sampai dia akan meningal dunia.
Kawan-kawan mahasiswa, kita harus tahu bahwa
membangun Asrama dengan kaget karena ada masalah yang mendesak dia sehingga
Bupati cepat-cepat cuci muka agar supaya, cewe-cewe bisa perhatikan
Bupati.”kalau, dalam arti lain membangun Asrama dengan kaget adalah merebut
nama baik dia dari nama buruk yang ada diantara masyarakat luas dan merubut kembali
hati nurani masyarakat”. (Bupati berargumen tipu....hee...hee....masyaraka t mudah percaya ,,,... Bapa, hee....hee... bupati
tipu kou saja ...jangan percaya). (Decky Gobay)
Sumber: Facebook
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!