Sunday, November 27, 2011

PVV: Belanda Harus Dukung Papua Merdeka

Mypapua     9:42 AM   No comments


PVV: Belanda Harus Dukung Papua Merdeka
 
Radio Nederland Pemuda Papua berunjuk rasa dengan mengibarkan bendera Bintang Kejora di depan kedutaan Republik Indonesia di Den Haag, Belanda.
Majalah Belanda, Elsevier, menurunkan artikel tentang seruan Partai untuk Kebebasan (PVV) kepada pemerintah Belanda agar mendukung perjuangan kemerdekaan Papua.

Anggota parlemen Wim Kortenoeven (dari PVV) ingin agar Menlu Belanda, Uri Rosenthal, dari partai liberal konservatif (VVD) menegaskan kepada pemerintah Indonesia tidak lagi menggunakan kekerasan terhadap kelompok separatis Papua. Diplomat Belanda harus menghadiri pembacaan deklarasi kemerdekaan di Papua, pada 1 Desember. Kehadiran itu bisa mencegah terjadinya pertumpahan darah. Demikian Kortenoeven artikel Elsevier seperti dikutip Radio Nederland, Kamis (24/11/2011).

Anggota parlemen dari PVV itu menyampaikan pesan tersebut dalam pembahasan anggaran Kementerian Luar Negeri. Ia mengenakan lencana bergambarkan bendera bintang kejora pada bajunya. Bendera itu adalah hadiah Belanda kepada Papua tahun 1961, sebagai tanda mendukung keinginan kemerdekaan.

Karena ditekan Amerika, Belanda menyerahkan Papua bagian Barat ke PBB tahun 1962. Amerika cemas Indonesia akan berubah menjadi negara komunis, jika masalah Papua tidak diselesaikan. Karena Uni Sovyet dan China ketika itu berpihak kepada Indonesia. Tapi dengan syarat rakyat, melalui referendum, bisa mengungkapkan pendapat tentang kemerdekaan.

Tahun 1969 PBB meminta advis sejumlah kepala suku di Papua. Karena tertarik dengan pelbagai hadiah dan janji-janji palsu, para kepala suku ini memilih bergabung dengan Indonesia. Demikian Kortenoeven seperti dikutip Elsevier. Sejak itu tentara Indonesia bertindak keras terhadap orang Papua yang memperjuangkan negara sendiri.

Kortenoeven langsung mendapatkan dukungan dari partai hijau GroenLinks. "Saya mendukung Anda," kata Mariko Peters dari Partai Kiri Hijau tersebut seperti dikutip majalah Elsevier. Sangat kecil kemungkinan Menlu Rosenthal juga akan mendukung seruan PVV. Hingga sekarang para menlu Belanda, dalam hubungan mereka dengan Indonesia selama ini, sebanyak mungkin menghindari topik-topik peka.

Bukan hanya terkait hubungan ekonomi, juga karena ada hubungannya dengan masa lampau kolonial, maka pemerintah Belanda diminta bersikap berhati-hati.

Atas pertanyaan apakah rakyat Papua diuntungkan jika Belanda campur tangan dalam masalah ini, Kortenoeven menyatakan dia tidak membela separatisme, melainkan hak untuk menentukan nasib sendiri. "Belanda mempunyai hutang kehormatan," demikian anggota PVV ini dalam Elsevier.

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS