Demo damai Rakyat Papua Sikapi Aneksasi Papua ke NKRI

JAYAPURA (UMAGI)--- Hari ini Ratusan rakyat Papua yang tergabung dalam Negara Federal Republik Federal Papua Barat melakukan demo damai yang dipusatkan di Taman Imbi Jayapura, Jumat (04/05). dengan agenda Tolak terhadap aneksasi di Papua ke Indonesia.

Dalam aksi ini perwakilan massa silih berganti melakukan orasi politik yang intinya meminta pemerintah Republik Indonesia (RI) melepas Papua dari wilayah NKRI.

Wakil Ketua II Dewan Nasional Papua Barat, Abina Wasanggai dalam orasinya mengatakan, tak ada orang lain yang bisa membebaskan Bangsa Papua, selain putra/putri Papua sendiri.

“Orang lain hanya datang mencari kekayaan di tanah ini. Untuk itu hari ini kita turun jalan, guna memperingati hari aneksasi bangsa kita yang dilanggar bangsa Indonesia. Kita semua juga mendukung apa yang diputuskan pada KRP III lalu,” katanya.

Selain itu, ia juga menuntut agar Presiden Papua Barat, Forkorus Yoboisembut dan kawan-kawan yang ditahan pasca KRP III lalu dibebaskan. “Mereka tidak bersalah karena hanya menuntut hak Bangsa Papua yang dianeksasi oleh RI,” lanjut Bina Wasanggai.

Sementara Gubernur Eksekutif WPNA Wilayah II Manokwari, Markus Yenu saat berorasi mengungkapkan, Jakarta memang tidak takut kepada orang Papua atau TPN/OPM. Namun, Jakarta takut saat orang Papua mulai bersuara minta merdeka dan ingin mendirikan negara sendiri.

“Saat ini presiden RI seperti sedang duduk di atas kursi duri. Jadi kita tidak perlu takut. Ada lima syarat untuk mendirikan negara. Wilayah, rakyat, kekayaan alam, pemerintahan dan pengakuan. Bangsa Papua sudah memenuhi empat kriteria itu. Kita tinggal butuh pengakuan. Perlahan tapi  pasti kejadian Timor Leste akan terjadi di Papua,” tegasnya. (Arjuna)

sumber: Sms, Tabloidjubi