 |
| Tidak ada yang mempedulikan aku |
“Di ujung Timur Bumi
terlihat pulau yang menyerupai paruh burung yaitu Negeri burung Cendrawasi (Papua)
.Disana dihuni oleh beragam kekayaan alam yang masih misterius,segala bangsa
iri hati pada pemilik Negeri ini”.
Negeri ini didomisisli
oleh Ras Melanesia atau dijuluki sebagi hitam kulit dan berambut keriting ,namun
seluruh aspek kehidupan Ras Melanesia dicabut oleh bangsa yang hanya mengingat
kepentingan kelompok.
Aku anak adat Negeri Papua
rindu padamu yang selalu menjaga dan memberikan kelengkapan hidup di tanah ini
perbandingan pemenuhan kebutuhan kami tidak konsisten dengan pulau lain .”Engkau
adalah mama Yang Raja di buka Bumi ini”.
“Komunitas proteksi mu dirusak oleh mereka yang tidak
memiliki kepekaan Ibah terhadap lingkungan tempat pemeliharaan kami dan telah
jadikan engkau sebgai pelacur yang tidak berharga dan ternilai” .diizinkan oleh mereka yang dikategorikan sebagai Yudas.
Dimanakah orang orang yang peduli dengan alam dan Manusia
di Papua ini,yang berperan sebagai penengah untuk menyelesaikan sengketa
kekayaan alam dan Manusia Papua yang masih dalam kelam dan gencatan ditangan
orang orang yang tidak memiliki kepekaan ibah terhadap kaum yang lemah ini.
Kapankah pemulihan batin Negeri yang sementara ini
masih dalam luka bakar yang tidak bisa diobati ini, bisa kembali dalam kondisi
yang sehat dan sempurnah sebab aku juga punya harga diri untuk membesarkan anak
anak ku mutiara hitam yang ku cintah ini .
Penulis
:Musa Pekei Mahasiswa Uncen Jayapura -Papua
