PUNCAK JAYA (UMAGI)-- Kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka kembali beraksi di Mulia Puncak Jaya Papua, Kamis 8 maret sekitar pukul 10.00 WIT. Kali ini sasarannya seorang anggota TNI bernama Pratu La Ode Alwi. Dia ditembak dan senjatanya dirampas.
Dari data yang berhasil dihimpun, insiden ini bermula ketika Pratu La Ode bersama salah seorang rekannya melintas di depan kios Cipta Jaya Kota Lama Mulia. Mereka menumpang mobil truk.
Tiba-tiba, sekelompok OPM yang terdiri dari lebih dari tiga orang, menghadang truk tersebut. Para pelaku kemudian memberondong para prajurit TNI itu. Peluru mengenai bagian kepala La Ode. OPM lalu merampas senjata jenis SS1 milik korban.
Usai beraksi, para pelaku langsung melarikan diri masuk hutan. Pratu La Ode langsung dilarikan ke RS Mulia. Kondisinya saat ini dalam keadaan kritis.
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Muhamad Erwin Safitri membenarkan insiden itu. "Salah seorang anggota kami ditembak dan senjatanya dirampas," kata Erwin.
Menurut Pangdam, La Ode ditembak saat melintas di lokasi kejadian. "Para pelaku menembak dengan cara memberondong, namun hanya satu yang kena," ujarnya.
Saat ini, pasukan TNI sedang memburu para pelaku. (kd)
Awal tahun lalu, tepatnya pada tanggal 28 Januari, insiden penembakan terjadi di Papua dan menyebabkan satu orang anggota Korps Baret Biru Polri tewas. Insiden itu menimpa Briptu Sukarno, anggota Brimob Polda Papua, yang tengah berpatroli bersama rekan-rekannya di kampung Wandenggobak.
Korban tertembak di bagian kepala oleh orang tak dikenal (OTK). Penembak diperkirakan berada pada posisi atas gunung.
( Ant , Linda Putri / CN33 )
sumber:• VIVAnews
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!