Berita Kedatangan Hanasbei, bersama Ground Stewardess di Bandara Schiphol. |
Tim muda sepakbola asal Papua akan melawat Belanda selama sebulan penuh, bulan April dan Mei 2015. Di negeri pembibit sepakbola ini, sebanyak tiga puluhan pemain muda berrencana melakukan berbagai kegiatan. Sepakbolabelanda.com melihat keberangkatan ke Belanda ini terinspirasi oleh Daniel Hanasby. Siapa dia?
Setelah mendalami berbagai literatur di Belanda maupun penerbitan
lainnya, Eka Tanjung menemukan nama Daniel Hanasbey sebagai inspirator
program pemberangkatan tim U19 Papua ke Belanda. Seperti disebutkan
Richard Ferre, asisten Waketu Tim Sepakbola. Ferre kepada Suluhpapua.com
mengharapkan bahwa
“melalui seleksi ini ada pemain-pemain asal Papua yang mengikuti jejak dari Daniel Hanasbey yang bermain di klub besar eropa..”
Nama Hanasby inilah yang menggerakkan Eka Tanjung mendalami lebih lanjut
materi kunjungan tim muda Papua ke Belanda. Lewat berbagai tulisan
koran lawas di arsip Belanda terlacak nama Daniel Hanasbey. Di Belanda,
nama Hanasby atau terkadang ditulis Hanasbei menjadi pemberitaan ketika
ia mendarat di Bandara Schiphol Belanda pada Senin, 7 Desember 1959. Ia
terbang dari pelabuhan udara Biak menumpangi pesawat KLM yang berangkat
dari Sydney.
Hanasby yang di Papua berprofesi sebagai pekerja administrasi di Dinas
Pengairan, berasal dari klub W.I.K, yang sejauh ini Sepakbolabelanda
belum menemukan kepanjangan dari singkatan itu. Intinya dari pemberitaan
koran lawas itu disebutkan bahwa Daniel Hanasby berposisi sebagai
Midvoor atau Gelandang Serang. Dan di klubnya dia merupakan top skorer
dengan kemasan 27 gol dari 16 pertandingan. Di sebutkan pula bahwa klub
W.I.K sudah empat kali berturut menjuarai kompetisi Papua.
Di Belanda, Hanasby diterima masuk skuad HVC Amersfoort. Holandia Victoria Combinatie ini
berdiri tahun 1905, dan merupakan salah satu klub tertua Belanda. Pada
tahun 1959, ketika Daniel Hanasby bergabung, HVC berlaga di Liga
Profesional. Namun sejalan dengan waktu, klub yang berlokasi di
Sportpark Zielhorst 6 Amersfoort ini sekarang menjadi klub yang sangat
kecil. Memiliki 5 tim senior dan 1 saja tim junior.
Hanasby menjalani beberapa laga memperkuat HVC Amersfoort, dengan status sebagai pemain kontrak semi-prof.
Kurang Publikasi
Salah satu pertandingan yang melibatkan Hanasbei adalah ketika tim dua HVC2 bertandang ke Velox2. Walaupun kalah 0-2, namun Hanasby dilaporkan sempat melepaskan tendangan keras yang berhasil dihalau kiper lawan. Selanjutnya Eka Tanjung tidak menemukan laporan dan tulisan lebih lanjut tentang Dan Hanasbei ini. Kecuali bahwa generasi berikutnya Papua yang sempat berjaya adalah Lody Roembiak, atau Lodewijk Roembiak. Generasi baru kelahiran Leiden Belanda ini lebih mendunia dan bahkan sampai ke klub Turki, Jerman dan Swiss.
Salah satu pertandingan yang melibatkan Hanasbei adalah ketika tim dua HVC2 bertandang ke Velox2. Walaupun kalah 0-2, namun Hanasby dilaporkan sempat melepaskan tendangan keras yang berhasil dihalau kiper lawan. Selanjutnya Eka Tanjung tidak menemukan laporan dan tulisan lebih lanjut tentang Dan Hanasbei ini. Kecuali bahwa generasi berikutnya Papua yang sempat berjaya adalah Lody Roembiak, atau Lodewijk Roembiak. Generasi baru kelahiran Leiden Belanda ini lebih mendunia dan bahkan sampai ke klub Turki, Jerman dan Swiss.
Walaupun sangat dibanggakan oleh pemuda dan pencinta sepakbola dari
Papua, namun Hanasby sebenarnya tidak menonjol selama di Belanda.
Mungkin kebanggaan disandarkan pada fakta bahwa ada pemain asal Papua
yang bisa hijrah ke Belanda. Itu memang bisa dipakai sebagai motivasi.
Makam Hanasbei
Eka Tanjung menemukan informasi menyangkut makam, tempat peristirahatan
terakhir dari Daniel Hanasby. Pesepakbola pertama Papua yang sampai
Belanda ini tutup usia pada 11 April 1983 dalam usia 44 tahun. Ia
dimakamkan di Algemeene Begraafplaats Noordenveld di Nieuwegein. Dari
penulisan makan Daniel Hanasbei, tidak menyebutkan istri dan keturunan.
Namun sumber lain menyebutkan bahwa Daniel Hanasbei meninggalkan istri dan memiliki keturunan di Belanda. Perbedaan informasi ini berkaitan dengan perbedaan penulisan nama: Hanasbei, Hanasbey dan Hanasby
Namun sumber lain menyebutkan bahwa Daniel Hanasbei meninggalkan istri dan memiliki keturunan di Belanda. Perbedaan informasi ini berkaitan dengan perbedaan penulisan nama: Hanasbei, Hanasbey dan Hanasby
Sumber:http://www.sepakbolanda.com/2015/03/hanasbie-pemain-papua-pertama-di-liga.html?spref=fb
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!