Informasi yang diperoleh, penyerangan sejumlah kelompok tak dikenal ini
mengakibatkan kaca jendela bagian depan asrama yang dihuni belasan
mahasiswa asal Papua pecah berantakan.
Kejadian itu dipicu dua pengendara sepeda motor melintas di depan
asrama Papua dan langsung dicegat dan dipukuli oleh mahasiswa Papua
tersebut yang dalam keadaan mabuk lantaran menduga jika kedua pengedara
itu adalah pelaku pencurian yang selama ini mereka cari.
Tak terima dipukuli dan motornya disandera, dua pemuda tersebut
kemudian memanggil rekannya dan melakukan penyerangan balasan dengan
menggunakan badik dan batu. Kedua kubuh pun terlibat bentrok hingga
aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini tiba di lokasi kejadian.
Menurut penghuni asrama Papua, Mona Kosari bahwa sudah banyak barang
berharga milik penghuni asrama Papua yang dicuri oleh pelaku. Dari
beberapa korban sudah tiga laptop, handphone, bahkan motor kehilangan.
“Kami sudah sering melapor ke bapak polisi tapi tidak respon sama
sekali dan terpaksa kami bergerak sendiri,” kata pria berambut Gibal
yang kuliah di Universitas 45 Makassar, Minggu (23/11/2014)
Dan sampai saat ini Mahasiswa Papua di Asrama Kamasan Papua Di Manado Terus siaga, Jangan sampai ada Penyerang balik Oleh Orang Tak di Kenal Tersebut.
Dan sampai saat ini Mahasiswa Papua di Asrama Kamasan Papua Di Manado Terus siaga, Jangan sampai ada Penyerang balik Oleh Orang Tak di Kenal Tersebut.
Sementara itu, Kompol Ade Hermanto, yang dihubungi membenarkan
peristiwa itu dan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas
penyerangan itu.
“Benar peristiwanya itu sekitar pukul 03.00 Wita. Jadi kami mendapat
laporan jika ada pertikaian di Jalan Mappala, antara warga dan penghuni
asrama Papua. Ada dua sepeda motor yang sempat disandra namun kami
cepat sterilkan situasi, dan sementara dalam proses lidik,” ujarnya.
Sumber: OKZONE.COM
Sumber: OKZONE.COM
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!