Pantauan media ini, sekitar pukul 10.00 Wib, massa aksi long march dari Asrama mahasiswa Papua, menuju Gedung sate. Mass juga membentangkan sebuah spanduk yang bertuliskan “Bebaskan Jurnalis Asal Perancis, Valentine Bourrat dan Thomas Dandois, juga Berikan kebebasan bagi Jurnalis Asing di Papua Barat”.
Koordinator Aksi, Nikson Wenda, mengatakan, pemerintah Indonesia
harus bebaskan dua wartawan asal Perancis, dan segera membuka akses bagi
wartawan asing untuk datang meliput persoalan di tanah Papua.
“Pemerintah harus sadar, Indonesia adalah negara Demokrasi, jangan
hanya terapkan di Jawa, tetapi Papua diberlakukan standar ganda,” tegas
Wenda.
Salah satu massa aksi, Nas Karoba mengatakan, “Kami dari mahasiswa
Papua kembali turun jalan untuk menyampaikan persoalan di tanah Papua.”
“Kami minta Pemerintah Indonesia tidak menutup Papua dari pantauan
internasional, dan jangan terus menindas wartawan Internasional dan
rakyat Papua,” tegasnya.
Menurutnya, sejak Papua di aneksasi ke dalam Indonesia, orang Papua
selalu dibunuh oleh aparat militer Indonesia, padahal memunyai hak yang
sama dengan manusia lainnya di dunia.
Sementara itu, Juru bicara AMP Komite Kota Bandung, Wenas Kobogau
menyatakan, sejak Indonesia merdeka hingga saat ini, pemerintah
Indonesia dijadikan boneka oleh kapitalis dan Imperialis.
“Rakyat Indonesia saja masih ditindas oleh militer Indonesia, apalagi rakyat Papua. Kami bukan ras Melayu, tapi kami ras Melanesia,” tegas Kobogau.
Massa juga meminta pemerintah Indonesia untuk memberikan kesempatan kepada rakyat Barat untuk dapat menentukan nasib sendiri.
"Hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua Barat dijamin oleh
hukum internasional, karena itu kami juga punya hak yang sama, Indonesia
harus menjamin hak itu," tegasnya.
Sementara itu, di Jayapura, dikabarkan aparat Kepolisian menangkap 17
massa aksi, dan kini sedang diinterogasi di Polresta Jayapura. (Baca: Polisi Bubarkan Aksi KNPB di Jayapura, 17 Orang Ditangkap). Baca juga: Ini Nama 17 Orang Yang Ditangkap di Jayapura Saat Demo Tuntut Bebaskan Jurnalis Perancis
Sedangkan di Kabupaten Merauke, Papua, aparat kepolisian menangkap 29
orang anggota KNPB sejak pagi hari, dan digiring ke Aula Polres
Merauke. (Baca: Aksi Tuntut Bebaskan Dua Jurnalis Perancis, Polisi Tangkap 29 Anggota KNPB di Merauke).
Untuk lihat foto-foto aksi di Jayapura: Tuntut Bebaskan Dua Jurnalis Perancis, Polisi Tangkap 17 Anggota KNPB
Editor: Oktovianus Pogau
JACKSON IKOMOU/SUARAPAPUA.COM
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!