TIMIKA-
Anggota polisi dan Intel Indonesia menggelar sweping dan memeriksa orang asli Papua yang
melewati jalan SP II dan Jalan jalan
Bovenvila, dan Kodim Timika jalan Yosudarso , mereka sweeping sewenang-wenang terhadap rakyat Papua
yang mengunakan jalan raya, mereka memeriksa KTP dan alat tajam. pada ( April
(09/07/2014) pukul 07:00-10:00 Waktu Timika
Polisi
mengejar 4 mama Papua anggota KNPB wilayah Timika, dan satu Pemuda Papua tabrak
oleh inteljen Indonesia yang menggunakan Motor dari arah yang berlawanan
menurut korban saya di tabarak oleh polisi yang menggunakan pakian Piasa alias Intel
Preman.
Lalu
kemudian informasi yang di terima dari mama Papu, bahwa kami di kejar oleh
Polisi dan Intel. Hal ini disampaikan salah satu mama Papua.
Ini
nama-nama 4 anggota KNPB atas nama 1. Ibu Rumrawer,2. Ibu Nori Puarada, 3. Ibu
Awerkion, 4 putri Kaimana.
Hari ini Pemilihan
Presiden Indonesia 9 juli 2014, setiap Tempat Pemilihan Suara (TPS) di kota
Timika Sepih, rakyat Papua di Timika tidak ikut memilih. Semua masyarakat asli Papua sepakat untuk
tinggal dirumah dan sibuk dengan kegiatan pribadi.
Lalu pihak keamanan
Indonesia patrol sepanjang malam sampai Pagi, tepat pukul:04:30 terjadi
penembakan sebanyak 12 kali bunyi
tembakan di gorong-gorong Muara, menurut warga setempat.
Kondisi gorong-gorong
saat ini Polisi dan tentara ada Parkir Mobil lalu jaga TPS dengan Senjata
lengkap. Saksi mata lapangan.
Kemudian di Tembagapura
Tps 19 dan 20 terlihat sepih tidak ada orang yang ikut
mencoblos, mereka sibuk kerja masing-masing, saksi mata ke media ini.
“Selanjutnya di jalan
Matoa Kebun siri Juga terlihat sepih karena semua rakyat tidak ikut pilpres” baik orang Pendatang maupun orang
asli Papua sepih.
“Wilayah kwamki Narama,
semua TPS di kembalikan ke KPU”
Kemudian, pantauan rakyat Papua, bahwa pihak
keamanan sweeping disetiap titik kota dan pinggiran kota Wilayah Bomberay (UN/Admin)