Monday, September 30, 2013

POLISI: MEMUKUL WARGA SIPIL PAPUA HINGGA 12 JAHITAN

Mypapua     8:34 AM  


NUMBAY--- Gara-gara tidak membawah E-lektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) Polisi Indonesia yang bertugas diJayapura menukul warga sipil Papua atas nama Lukas Gobay dan dua orang teman lainnya. Akibat dari pemukulan Polisi akhirnya mengalami 10 - sampai 12 jahitan di tubuh mereka, kejadian itu terjadi Pada  Hari sabtu (28-09-2013) kemarin, pukul 22:00 malam. Saat korban pulang kerumah. 

Pesan yang di terima pada media ini, bahwa saat Lukas Gobay bersama rekan-rekannya sedang berjalan ke rumah mereka di sekitar daerah Entrop tiba-tiba sweping digelar oleh Polisi dan Tim Gabungan mereka memeriksa E-KTP setiap penumpang  angkutan roda dua dan empat suruh turun lalu tunjukan E-KTP.

Lalu, polisi mendekati pada Lukas, mereka tanya kamu punya kartu E-KTP ka tidak?, lalu Lukas tunjukan KTP biasa, Polisi langsung memukul dan memaksa dia harus mengurus E-KTP baru, saat itu juga Lukas menjawab Bapa polisi Urus E-KTP dan KTP apa bedanya?, namun demikian polisi langsung pukul lalu badannya mengalami luka-luka sampai 12 jahitan lebih.

Waktu yang sama juga, polisi memukul dua orang temannya dari Wamena Identitasnya belum ketahui, mereka dua juga sempat pukul dan badan mereka penuh dengan luka-luka, “merurut kesaksian Lukas ke media ini.

Lebih aneh, lagi saat Sweping di gelar oleh Polisi dan Tim gabungan itu, Orang pendatang (NonPapua), dan Orang pesisir Pantai yang tidak memiliki KTP dan E-KTP Polisi biarkan bebas Pergi. Namun kami dari Gunung itu memang periksa dalam sampai luar, akhirnya kami yang memiliki KTP jadi sasaran korban Polisi, “begitu akhir pesannya.

Alasan apa, Polisi melakukan hal yang tidak wajar saat sweping, dan sweping yang dilakukan itu juga malam hari, ada apa? Dan ada motif apa?,  mereka menyiksa dan menukul orang Papua yang berada di pengunungan. Tapi yang luar dari itu diloloskan dari sweping tersebut. Wa…! Jika begini bahaya, setiap orang asli Papua waspada dan waspada. (Un/Admin)

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

Translate

Followers

NEWS