Wednesday, July 10, 2013

KRONOLOGIS PENEMBAKAN PEREMPUAN PAPUA ALINCE TABUNI OLEH POLISI IDONESIA

Mypapua     12:48 AM  

KRONOLOGI PERISTIWA, Senen, 01 Juli 2013, Sekitar pukul 14.00 WP di kota Tiom terdengar beberapa kali tembakan oleh aparat keamanan/TNI/Polri. Untuk menghentikan aksi ribut masyarakat di Polsek Tiom sesudah penyelesaian perkara kriminal yang tidak selesai.
Sekitar pukul 17.30 WP (sore) di kampung Popume, Distrik Mukoni, Kabupaten Lani Jaya.
Keterangan menurut saksi bernama Maik Morib (35), memberikan data korban dan kronologi sebagai berikut:
Identitas korban
Nama : Arlince Tabuni,
TTL : 17 Oktober 2001
Umur : 11 tahun
Status : Tidak sekolah
Keluarga : Anak ke tiga dari gembala Yuni Tabuni, dari gereja baptis di Guneri I, teman kembarnya bernama Arlin Tabuni (masih hidup).

Saya sedang main-main di tempat jualan dengan ibu-ibu di pinggi jalan, begini ada mobil yang ramai datang membawah sekitar 4 orang anggota TNI/kopasus, dengan peluru lengkap dengan siaga, seolah-olah akan tembak.
Mereka panggil Regi Mom dan kami lari ketemu, lalu mereka tanya di Balingga ini ada gerombolan/OPM ada itu di mana ? lalu saya sampaikan bahwa saya yang tanda tangan untuk pemekaran kabupaten Trikora di Panglima itu saya, dan kami juga jaga bendera merah putih yang kamu kasih dan buku alkitab itu saja sampai saat ini.
Lalu mereka katakan baik lalu pergi/turun ke arah bawah, kemudian kami dengar 3 kali tembakan peluru keluar dari arah bawah, lalu kami kaget dan pikir ini pancing masalah lalu langsung menuju ke arah tembakan, lalu kami pergi ke arah kebun dan melihat ternyata kami temukan korban tewas, lalu kami katakan, kita sudah dibunuh, ini ada korban, ini anak gembala, lalu kami bilang: “komandan hormat, permisi,” kami membalik tubuh korban baru lihat begini, kami tahu bahwa ini anak gembala, lalu kami katakan mengapa tembak begini, anak kecil tahu apa...!
Lalu mereka TNI suruh panggil dia punya bapa itu, lalu kami kembali, lalu kami periksa korban, kemudian kami lihat korban kena tembakan peluru di dada. Lalu kami mulai angkat korban dan bawah ke gereja di atas lalu, kami pikir dan Gembala Eli Wenda katakan, ini Pemerintah yang bikin jadi, kita bawah saja ke kota Tiom saja, lalu kami antar ke rumah sakit umum daerah Tiom.
Sekitar pukul 19.00 atau jam 7 malam jenazah diantar ke RSUD Tiom,
 

,

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

Translate

Followers

NEWS