Orang nomor satu Papua yakni Gubernur Papua
Lukas Enembe (Indonesia), menandatangani 22
Pemekaran Kabupaten Propisi Papua adalah
Orang Non Papua (Melayu) Indonesia semakin banyak bertambah di Papua.
Seperti Kabupaten Mimika menjadi tiga kabupaten dengan
menandatangani usulan pemekaran Kabupaten Mimika Barat dan Kabupaten Mimika
Timur. pada hari Rabu
(24/07/2013) kemarin. merupakan akan menambah jumbah penduduk orang
luar papua, dengan itu membuka kebun baru buat orang Non Papua alias
orang Pendatang.
Orang asli Papua (OAP) sadar bahwa Pemekaran
adalah agenda Penjajah Pemusnaan Alam dan Manusia Papua, jadi sadar. Timika
sendiri adalah daerah Jakarta Kedua, jadi akan bertambah penduduk Non Papua
Seperti orang Ambon, Orang Sulawesi, Kalimantan, Jawa,dan Sumatra, mereka datang
ke Papua ibaratkan “Tanah Sorga”, mereka akan bertambah demi mencari Pekerjaan dan Mecari uang bukan Membangun daerah.
"Sebelum Lukas Enembe, tandatangani terlebih dahulu telah membahasnya bersama DPRP dan Dewan sangat mendukung upaya ini", tandas Lukas Enembe. Seperti di kutip di www.cenderawsihpos.com.
Menurut
dia, dengan disetujuinya pemekaran itu,
maka hal itu membuktikan bahwa dalam kepemimpinan Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua tidak antipemekaran,
karena yang terpenting pemekaran itu sesuai permintaan dan keinginan
masyarakat. “Pada hal Rakyat mau adalah ingin mau menentukan Nasib sendiri
sebagai Solusi demokrasi Bagi rakyat Papua”.
Sebelumnya
juga Lukas Enembe berjanji tidak akan memekarkan Pemekaran baru kabupaten
maupun Propinsi dia ingin cukup yang ada saja, kita akan membenahi. Tetapi janjinya
di langgar sendiri dia, buktinya dia tandatangai 22 pemekara berarti memperpanjang Orang
Indonesia (Melayu) berkuasa di Papua. (M/Admin)
