Thursday, October 18, 2012

1 TAHUN DEKLARASI NEGARA FEDERAL REPUBLIK WEST PAPUA (NFRPB)

Mypapua     10:44 PM   No comments


Rakyat Papua Barat yang ada di Manokwari
pada hari ini memperingati satu tahun deklarasi
hasil kongres 19 Oktober. foto di ambil saat
polisi merampas bintang kejora di depan
area bank Papua n toko sanggeng Manokwari
Tepat Hari ini,  tertanggal (19/10/’12) NFRPB merayakan hari ulang tahu yang pertama ( 1 Tahun deklarasi NFRPB), rakyat Papua dihimbauh agar mendukung dalam Doa agar proses pembebasan Tanah Papua dari cengkeraman Kolonial NKRI dapat segera diraih oleh Bangsa Papua Barat. “Kami akan habis jika tetap berada dalam NKRI”, demikian kata Bapak Beny Giay dalam laporan media pada beberapa tahun lalu. Hal ini diungkapkan dengan melihat berbagai perilaku pelanggaran HAM berantai yang dilakukan oleh NKRI yang dapat mengakibatkan Pemusnahan ETNIS (Genosida).

Pembentukan ‘Negara Republik Federasi Papua Barat (NRFPB), dalam kongres Rakyat Papua III lalu, bukan tanpa alasan. Pembentukan ‘negara baru itu’ dilakukan karena adanya tekanan rakyat Papua melalui Kongres III. 

Kebebasan berekspresi ini tidak diterima oleh para antek-antek RI secara gabungan antara intelligent, kepolisian dan militeris sehingga membubarkan aksi kemanusiaan demi proteksi daerah asalnya, yakni Papua Barat. Aksi tersebut menewaskan beberapa peserta dan melukai ratusan warga sehingga merekapun harus tunduk dalam back up-an laras dan senjata TNI/POLRI.

Dalam aksi pembubaran KRP III oleh TNI/Polri, peserta NFRPB tertangkap sejumlah ratusan warga termasuk kelima pemimpin besar yang diduga terdakwa kasus maker oleh NKRI, yakni: Forkorus Yoboisembut, Edison Gladius Waromi, Agustinus M. Sananay Kraar, Selpius Bobii dan Dominikus Sorabut, Ungkap Elieser Awom di PN Jayapura, Jumat (24/2/’12).

Dikatakan bahwa, KRP III yang dilakukan itu merupakan atas tekanan rakyat Papua Barat, sehingga kami juga mengumandangkan pembentukan Negara Republik Federal Papua Barat (NRFPB) dan memilih Forkorus Yoboisembut sebagai Presiden NRFPB dan Edison Waromi sebagai Perdana Menteri NRFPB serta wilayah dari NRFPB itu termasuk Jayapura sampai Merauke dengan bendera Bintang Fajar, sedangkan lagu kenegaraan dari NRFPB adalah Hai Tanahku Papua.

“KRP III yang dilakukan setahun yang lalu adalah atas dasar diberikannya surat ijin dari Menkopolhukkam RI, dikarenakan saya hadir pada hari ketiga atau hari terakhir pada saat pendeklarasian NRFPB tersebut. “Saat saya berada di dalam tempat pelaksanaan dari KRP III, saya melihat Forkorus Yoboisembut sedang membacakan deklarasi di atas mimbar menggunakan pengeras suara dan dua (2) jam kemudian kami mendapatkan tembakan dari aparat keamanan untuk membubarkan pelaksanaan KRP III Tersebut,” ungkapnya.

Spanduk atau baliho NRFPB yang terpasang di dalam tempat KRP III tertulis: Kami Tidak Benar Kalau Dikatakan Mendirikan Suatu Negara Diatas Negara, Tapi Kami Hanya Memulihkan Suatu Negara Dari Papua Barat. Dimana secara adat maupun hukum Papua adalah milik dari rakyat Bangsa Papua Barat.(Poyaitoba)

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS