Kapolres Paniai Membungkam hasil Pemeriksaan Tersangka Penembak Yohan Kisiwatobi

Kepala Kepolisian Paniai Membungkam Hasil Pemeriksaan Dugaan Pelaku Penembak Brigadir Yohan Kisiwatobi

Paniai news, Imfo terapdeit dari Paniai ” kepala kepolisian kabupaten Paniai menduga pelaku penembak adalah temannya sendiri yakni anggota polisi. Saat itu bersama ikut mencuci mobil Polisi tersebut. Atas penembakan brigadir Brigadier Yohan Kisiwaitoi (29) tanggal 21 Agustus 2012 Ujung Lapangan Enarotali Paniai.
Dua hari lalu 22 Agustus 2012 kepala Kepolisian Kabupaten Paniai telah melakukan pemeriksaan kepada anak buah anggota Brimob yang tergabung dalam pencucian mobil diujung lapangan Enarotali Paniai.

Sampai hari ini tanggal 24 Agustustus Kepala kepolisian Kabupaten Paniai belum mengumumkan hasil pemeriksaan terhadap tersangka yakni anak buah anggotaBrimob tersebut.

Asisten kepala kepolisian Paniai / seorang pengikut tim merah Putih (T.M) informasihmelalui hp membenarkan pemeriksaan dua hari lalu terhadap anggota polisi.Pemeriksaan tertutup dari kantor Kapolres Madi Paniai.

T.M menceritakan juga kami percaya bahwa pelaku penembak adalah temannya sendiri. Karena tempat kejadian samping kali dan danau. Senjata yang hilang bisa di buang dalam Danau Togone. (Tuturnya).

Pimpinan OPM wilayah Paniai Jhon Yogi mengatakan tanggal 21 Agustus kami tidak melakukan aksi penembakan kekerasan di Paniai. Ini hanya lelucon dari pihak polisi untuk menghancurkan kondisi Paniai saja. Sampai saat ini kami memegang penuh nasehat dari Bapak saya Thadeus Yogi “Kami berjuang kemerdekaan Papua melaluidamai”. Kekerasaan bukanlah solusi bagi perjuangan Papua. Merdeka 100%. Merdeka adalah hak segala bangsa dan kata merdeka ada dalam hati rakyat Papua. Kami hanya melanjutkan pekerjan visi masyarakat bangsa Papua Barat. Merdeka .. merdeka … sampai Papua merdeka dari semua penindasan di bumi ini. (Tuturnya).

Dengan tidak terpublikasih tersangka yakni anggota polisi sendiri, kini pendoropan brimob dari mana datang di Paniai. Untuk tujuan tidak mengejar pelaku penembak (OTK) tetapi membunuh masyarakat tidak berdosa.  Saat ini kondisi di Paniai tegang dalam daerah tekanan militerisme. Semua rumah - rumah masyarakat di bakar habis - habisan. Seluruh laki - laki di tembak mati. Hari yang ke tiga pengoperasian dari rumah ke rumah telah berlangsung. Pengoperasian ini bertujuan untuk memintah kepada masyarakat yang berinisial tidak tahu apa - apa mengaku pelaku penembak  dengan penodohan senjata api.

Dengan itu kami memintah pihak kepolisian daerah segera ungkap para pelakunya. Kehancuran rumah tempat tinggal, lima masyarakat sipil Paniai di tembak , mogok rumah sakit kesehatan pada tanggal 22 Agustus membuahkan ketidak jujuran dalam panggilan hidup. Bekerja dengan profesional dan integritas lebih mementingkan untuk kedamaian daerah dan sebuah bangsa di dunia. (Un/ Ipuma Yoka)

Sumber: kompasiana.com