Monday, August 13, 2012

Dominasi Militerisme diatas Tanah Papua, Rakyat Papua Habis

Mypapua     5:47 AM   No comments


Kekejaman Militer di tanah Papua (Foto: Ilst/facebook)
Oleh: Alexander Gobai
Dahulu, Sumber Daya Manusia (SDM) Papua sangat banyak di atas Tanah Papua. Kehidupan Masyarakat Papua pada masa itu, mereka hidup dengan keharmonisan dalam keluarga maupun dalam lingkup sosial. Adanya saling berbagi, menolong dan saling mencintai satu sama lain. Dan ada pula saling menjaga dan saling melihat dalam keluarga maupun dalam lingkup sosial. Sangat istimewa sekali kehidupan mereka.

Dengan keberadaan Rakyat Papua di atas Tanah Papua dan dengan berbagai hasil kekayaan Alam Papua, mulai muncul suatu mimpi buruk dalam hidup mereka yakni tentara berbaju lorens bergaris merah dengan mengerakan kaki dalam satu baris serta memegang senjata di dada mereka yakni Militer. Dengan adanya Militer, Rakyat Papua semakin hidup dengan penuh ketakutan di atas Tanah Papua.

Munculnya Militer di atas Tanah Papua, tujuannya ialah ingin menguasai (Menjajah) Rakyat Papua di atas Tanah Papua dan melakukan penghancuran terhadap Masyarakat Papua. Alasannya ialah karena adanya berbagai macam potensi-potensi Kekayaan Alam Papua. Sehingga Militer melakukan hal ini. Hal ini juga karena adanya surat perintah dari pihak Keprisidenan.

Selama keberadaan Militer di atas tanah Papua bukannya mereka munguasai Alam Papua. Namun, yang mereka lakukan ialah melakukan siksaan terhadap Masyarakat Papua, melakukan pembunuhan serta melakukan pemerkosaan terhadapa masyarakat Papua. Salah satu conto ialah pihak militer telah melakukan sejumlah operasi militer secara besar-besar di Tanah Papua seperti Operasi Sadar (1965-1967), Operasi Bratyudha (1967-1969), Operasi Wibawa (1969), Operasi militer di Kabupaten Jayawijaya (1977), Operasi Sapu Bersih I dan II (1981), Operasi Galang I dan II (1982), Operasi Tumpas (1983-1984) dan Operasi Sapu Bersih (1985). (Neles, Tebay: Dialog Jakarta Papua Sebuah Perspektif Papua 2009)

Sangat memprihatinkan sekali, dengan keberadaan Militer di Papua, mereka bukanya memperdayakan Masyarakat papua untuk tinggal dan hidup aman di atas tanahnya sendiri. Melainkan mereka membuat dan melakukan kekerasan halus dan tidak halus di atas Tanah Papua. Cara halusnya ialah Mereka melakukan pembunuhan melalui makanan, minuman dan lain-lain. Sedangkan tidak halusnya yakni kekerasan ialah mereka melakukan pembunuhan, pemerkosaan dan menyiksa sampai babak belur. Hal ini yang di lakukan selama Militer berdiri dan berada di atas Tanah Papua.

Saat ini, Militer telah mendominasi seluruh Tanah Papua. Dengan demikian, Masyarakat Papua dalam melakukan aktivitas atau Kegiatan sehari-hari, tentunya para militer akan kontrol alias mengawasi dengan ketat terhadap Masyarakat Papua. Jangan sampai para Masyarakat Papua melakukan suatu pergerakan kecil untuk menghancurkan para militer. Dengan hal itu, para militer menjaga Masyarakat Papua dengan ketat dan tegas.

Tak bisa menghirup udara yang segar lagi dalam kehidupan ini. Apalagi dengan keberadaan militer di samping kiri-kanan Masyarakat Papua. Kehabisan Rakyat Papua semakin meningkat. Tingkat kemiskinan sangat meningkat sekali dan tingkat penderitaan sangat tinggi pula. Hal ini sangat memprihatinkan sekali. Kehabisan Rakyat Papua karena dominasi Militer di Papua.

Dengan demikian, jangan berharap bahwa Tanah Papua akan kembali seperti dulu lagi. Namun, realita dan fakta yang terjadi diatas Tanah Papua sangat mengerikan dan tidak seperti yang kita impikan. Apalagi kehidupan Masyarakat Papua sangat tidak benar. Masyarakat Hidup tidak benar di atas Tanah Papua juga karena adanya salah satu faKtor ialah Otsus. Pemerintah Pusat meberikan Otsus kepada Provinsi Papua itu sebagai hal tipuan. Artinya bahwa Pemerintah Indonesia ingin mengambil semua yang berada di Tanah Papua salah satunya ialah Hasil Kekayaan Alam Papua. Contohnya PT. Freeport.

PT.Freeport menjadi tulang punggung bangsa Indonesia. Masyarakat Papua bisa mengatakan bahwa Bangsa Indonesia bisa hidup karena adanya PT. Freeport. Bangsa Indonesia hidup dengan enak-enak sedangkan Masyarakat Papua hidup dengan penuh penderitaan di atas Tanah Papua. Sangat tidak adil seperti hal ini. Otsus telah merubah hidup bangsa Papua menjadi kehidupan yang lebih Primitif oleh Bangsa Indonesia. Dengan adanya otsus juga, para pemerintah Indonesia melakukan Transmgrasi para militer ke Papua. Karena adanya punyuapan yang kuat terhadap bangsa Papua. Sehingga mereka melakukan hal tersebut. Dengan demikian, Otsus segera di kembalikan ke Pemerintah Pusat dalam jangka waktu dekat. Jangan ditahan-tahan lagi.

Sangat memprihatinkan sekali dengan adanya Militer di seluruh Papua. Mereka telah mendominasi di berbagai tempat Baik di pelosok-pelosok perkampungan dan di Distrik. Apalagi di bagian Provinsi dan kabupaten banyak sekali para Militer. Dengan tujuan mereka iangun menjaga Bangsa Papua dalam kekuasan yang tinggi. Dan kita menganalisa bahwa bangsa Indonesia ingin balas dedam karena mereka telah di jajah oleh bangsa Eropa selama bangsa Indonesia berjuang untuk memerdekakan bangsa Indonesia. Nah dengan hal ini mereka juga ingin membalas seperti hal itu. Dengan adanya dendam ini meereka meninjak-injak Bangsa Papua dengan sangat tidak wajar. Sangat di sayangkan sekali. Aku menangi. Memintah Papua Harus Merdeka dan harus Bebas dari NKR. Itu Harga Mati

Penulis: (Tamatan 2012 dari SMA Adhi Luhur Nabire-Papua)

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS