KUNJUNGAN KERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN PANIAI DINILAI KURANG JELAS DI PULAU JAWA

Rapat Ipmapan DIY Terkait Kedatangan Pemda, & Tunggu Kedatangan  Pemda (foto:Islt)

YOGYAKARTA (UMAGI)- Pembagian  danah untuk  Mahasiswa Asal Kabupaten Paniai yang benar-benar  Tugas  Akhir (TA), Praktek Kuliah Lapangan ( PKL),  Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan  Pemondokan (kontrakan), bagi Mahasiswa Kabupaten Paniai yang berada berstudy Luar Papua termasuk Pulau sejawa dan bali  mengalami Kekecewaaan. Atas kunjungan pemerintah Kabupaten Paniai Dinas Sosial. Selasa, (08/05/12).

“Kecewa karena melihat fungsi Jadwal Kunjungan Kerja (JAKUKER) Pemda Kabupaten Paniai   Dinas Sosial dinilai Kurang Jelas. Karena setiap kota studi yang berada di pulau Jawa,  ketika mereka membagi danah tersebut, mereka  tidak sesuai dengan Mekanisme yang berlaku, jelasnya kota studi lain dilewatkan tanpa penjelasan  dari pemda“kenyataan.

Menurut Mahasiswa asal kabupaten Paniai  yang berstudy Surabaya, Badan Pengursus Harian (BPH) ikatan Mengatakan Kami Surabaya lewatkan tanpa alasan yang Jelas, ” kami di korbankan dua kali yakni tahun 2010, dan 2012 , sehingga kami menjadi koran lagi, pemda tidak peduli dengan kita mahasiswa Surabaya, Pada hal kami juga Mahasiswa yang benar-benar Kuliah di kota ini, jadi menilai tanggung jawab Pemda   Dinas Sosial yang salah mengatur Kunjungan ke setiap Kota studi,” Kantanya.

Kemudian Mahasiswa kota Yogyakarta juga di lewatkan karena Mis-komunikasi Antara Pengurus Ikatan dengan Pemda,  “Kata pemda (Sem Pekei) ketika, Pengurus Mengibungi Via Handphone  Pemda katakan kami pulang Ke Paniai karena Tanggal 12 mei 2012  pembukaan  kampanye untuk Pilkada,. ” Ungkapnya.

Tambahan lagi, Pemerintah Kabupaten Paniai Dinas Sosisal  Sem Pekei, “menyatakan  Kami Berjanji kami akan Kembali  waktu yang dekat dalam Bulan Mei Tahun ini juga. Dengan tujuan ke Kota studi yang belum dapat Yakni Surabaya, Jogyakarta, Semarang, Tabotabek, Bandung, untuk membagi dana tersebut “katanya.

“Perjalanan pembagiaan danah tersebut, mulai dari Paniai (Kurang Jelas) , Nabire (Kurang Jelas), Jayapura (jelas), Bintuni (Jelas), Manokwari (jelas), Manado (jelas), Makasar(kurang Jelas) Malang (jelas), Surabaya (kurang Jelas), Yogyakarta (Kurang Jelas), Solo(Jelas), Jakarta kembali Papua,”Rute. 


Sumber lain juga menyatakan kunjungan pemda membagi uang tersebut karena kepentingan Pildaka kabupaten Paniai. Menurutnya kasih data –data mahasiswa ke pemda guna untuk dukung satu kandidat pemilihan Bupati , ini menjadi  satu rekapan suara karena mereka datang diam-diam dan pergi kembali ke Paniai dengan diam-diam( Andy Umagi)

Sumber: Sms, facebook

1. Menjadi pertanyaan apakah Pemerintah Kabupaten Paniai Dinas Sosial Akan Kembali Lagi untuk menyelesaikan Tanggung Jawab Mereka dengan Melihat kondisi seperti ini atau tidak?.
2. Jika pemda tidak Kembali selesaikan Tanggunng jawab mereka maka, sebagai Mahasiswa Intelek Langkah apa yang di Lakukan Mahasiswa Sejawa dan bali untuk Menyelamatkan kekurangan ini? Atau di biarkan begitu saja….!