TIMIKA(UMAGI)
- Kementerian Pekerjaan Umum (PU)
melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah X menargetkan pekerjaan
jalan trans Papua yang menghubungkan Timika-Potowayburu-Enarotali, Kabupaten
Paniai akan rampung dan berfungsi pada 2014.
Kepala Satuan Kerja PJN Timika, Tarianus Panjaitan, di Timika, Senin, mengatakan pihaknya dalam tahun ini akan menggarap sepanjang 20 kilometer pada ruas jalan trans Papua yang menghubungkan Timika-Potowayburu dan Enarotali.
Jalan yang baru dibangun tersebut masih berkonstruksi jalan padat tahan cuaca (Papat) dengan target mulai 2014 harus sudah dapat difungsikan.
"Target BBPJN Wilayah X tahun 2014 jalan trans Timika-Potowayburu-Enarotali sudah fungsional. Meskipun belum diaspal tetapi sudah bisa dilalui kendaraan," tutur Tarianus.
Kepala Satuan Kerja PJN Timika, Tarianus Panjaitan, di Timika, Senin, mengatakan pihaknya dalam tahun ini akan menggarap sepanjang 20 kilometer pada ruas jalan trans Papua yang menghubungkan Timika-Potowayburu dan Enarotali.
Jalan yang baru dibangun tersebut masih berkonstruksi jalan padat tahan cuaca (Papat) dengan target mulai 2014 harus sudah dapat difungsikan.
"Target BBPJN Wilayah X tahun 2014 jalan trans Timika-Potowayburu-Enarotali sudah fungsional. Meskipun belum diaspal tetapi sudah bisa dilalui kendaraan," tutur Tarianus.
Menurut dia, ada banyak kendala dalam pengerjaan jalan trans Papua yang menghubungkan Timika-Potowayburu-Enarotali tersebut. Selain melalui hutan belantara yang melewati banyak sungai lebar, kendala lain yang dihadapi yaitu banyaknya warga yang minta ganti rugi lahan.
Padahal, jalan tersebut melalui hutan belantara dan tidak ada warga yang berkebun di sekitar ruas jalan yang tengah dibangun itu.
"Setiap bebeberapa kilometer selalu ada warga yang datang komplain ke kontraktor minta ganti rugi. Katanya jalan tersebut kena lahan mereka. Beberapa pekan lalu kontraktor terpaksa bayar ratusan juta kepada warga yang mengaku punya lahan," tuturnya.
Tarianus mengatakan, ruas jalan trans Papua yang menghubungkan Timika-Potowayburu-Enarotali melewati beberapa sungai yang lebar. Saat ini Satker PJN Timika sedang mengerjakan sebuah jembatan sepanjang 240 meter di sebuah sungai dan masih akan dibangun sekitar tujuh jembatan lagi dengan panjang sekitar 280 meter, 190 meter, dan 80 meter.
Selain menangani pekerjaan jalan trans Timika-Potowayburu-Enarotali, Satker PJN Timika juga menangani pelebaran Jalan Yos Sudarso yang menghubungkan Timika menuju Pelabuhan Paumako di Distrik Mimika Timur.
Beberapa ruas jalan lain yang sedang dan akan dikerjakan yakni pengaspalan jalan sepanjang tiga kilometer dari Simpang Pelabuhan Rakyat (Pelra) Paumako menuju jembatan Logpon yang diusulkan penganggarannya melalui APBN-Perubahan 2012.
Selain itu juga pengaspalan jalan dari perempatan Lapas SP6-Kampung Iwaka menuju Mayon Distrik Kuala Kencana, peningkatan struktur jalan di kawasan Pelabuhan Paumako dan lainnya.
"Kami sudah mengusulkan penambahan alokasi anggaran melalui APBN-Perubahan 2012 berdasarkan program dan desain yang sudah dibuat. Kita berharap mudah-mudahan pengusulan itu disetujui agar mempercepat berfungsinya ruas jalan trans Papua yang menghubungkan Timika-Potowayburu dan Enarotali," harap Tarianus. (E015) Editor: Ella Syafputri
Sumber: Media indonesia, antaranews.
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!