Friday, March 16, 2012

Aliansi Mahasiswa Papua Menuntut: PBB, Indonesai segera Mengakui Kedaulatan Negara West Papua

Mypapua     2:41 AM   No comments


YOGYAKARTA (UMAGI)-- Aksi damai yang tergabung dalam Puluhan massa aktifis Papua, Warga Papua, Pelajar, dan mahasiswa melakukan unjuk Rasa  yang di kordinir dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP)  menggelar aksi damai di depan Kantor Pos Besar Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (16/3/2012). Pukul 09:00 wib, Untuk menuntut Pengakuan Kedaulatan Negara West Papua, Thema Utama yang diangkat tentang” PBB (UN) DAN INDONESIA SEGERA MENGAKUI KEDAULATAN NEGARA WEST PAPUA”.  

Aksi damai bermulai dari Asrama Mahasiswa Papua “kamasan I” Jalan Kusumanegara no. 199, berjalan kaki long marck  sampai depan Kantor Pos Besar Daerah Istimewa Yogyakarta, sepanjang jalan kusumanegra sambil berorasi politik di pimpin langsung kordinartor lapangan, dalam orasinya menyatakan ‘ kami bangsa Papua bukan bangsa Indonesia, dan Indonesia Merdeka 17 agustus 1945, tetapi bangsa Papua Merdeka 1 desember 1961, masa juga memeriakan yel-yel yang di ucapkan dalam aksi Papua- Merdeka- Papua-Merdeka.”ujarnya.
aksi damai untuk  menuntut sikap politik Pbb (UN), pemerintahan Indonesia (NKRI) rezim  Kekuasaan  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Wapres Boediono untuk memberikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri. "Persoalan yang dihadapi rakyat Papua bukan persoalan kesejahteraan dan kesenjangan sosial atau persoalan ketidaksiapan ekonomi, melainkan masalah identitas rakyat Papua," ujar juru bicara AMP Rinto dalam "wawancaranya.
Selain itu, pengunjuk rasa pun meminta pemerintah segera menarik produk politik, seperti otonomi khusus, pemekaran wilayah, dan Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B). "Kebijakan produk politik tidak akan mampu memadamkan keinginan rakyat Papua untuk berdiri sebagai sebuah negara, dan Hentikan pengiriman militer ke Papua " ungkap Rinto.
Dalam aksi, yang mengikuti dari perwakilan prodemokrasi (PRODEM), kelompok ketua panguyuban kabupaten di Papua, Lembaga Inteletual Papua (ILP), Gerakan Perempuan Papua Barat (GPPB), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), dan  Perwakilan dari Masyarakat adat, mereka penyatakan sikap politik  mereka, sesuai pandangan mereka masing- masing, salah satunya  orang Papua di Papua tidak pernah Mengakui sebagai negara Indonesia, karena Orang Asli Papua (Oap) sebagai bangsa tersendiri Negara West Papua, dan menurut perwakilan perempuan Papua dia menyatakan kami di tintas, dibunuh, diperkosa diatas tanah kami sendiri sehingga kami ingin bebas dari semua penderitaan yang kami alami pokonya kami mau Merdeka, “tegasnya.
Dalam pernyataan sikap aksi damai ini menuntut, Berdasarkan kenyataan historis dan situasi yang telah, sedang dan akan terjadi di Papua, maka kami Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), menuntut PBB dan Indonesia segera mengakui kedaulatan Negara West Papua. Dan menyatakan sikap politik kami kapada Rezim SBY-Boediono untuk segera : pertama; Memberikan Ruang Kebebasan dan Hak Menentukan Nasib Sendiri bagi Rakyat Papua. Kedua; Menarik Militer (TNI/POLRI) Organik dan Non-Organik dari seluruh Tanah Papua. Ketiga; Menghentikan Pengiriman Militer ke Papua. keempat; Menarik segala produk politik ; OTSUS, Pemekaran dan UP4B yang diterapkan di Papua.”kordum. berkhir aman.
Tepat pada hari ini Juga adalah dimana  dikenal sebagai Tragedi Abepura berdarah. tahun 2006. Dan hari ini Juga Majelis hakim pengadilan Negeri Jayapura Papua, Memvonis Kelima Kasus dugaan Makar dengan Hukuman Tiga Tahun Penjara. Hakim memyebutkan  forkorus Yobosembut, edison Waromi, Selfius Bobii, Dominikus Sorabut, dan Agustinus kraar Terbukti melakukan Perbuatan Makar dalam Konggres rakyat Papua, Oktober Lalu. Hasil Konggres dideklarasikan  Negara republik federal Papua Barat dengan Kelima terdakwa. Pengacara Gustaf Kawer, dari kelima terdakwa akan melakuakn mangajukan banding atas putusan Hakim tersebut.
Tambahan dari Pengacara kelima terdakwa menyatakan kelima aktifis tidak melakukan tindakan melanggar hukum, menurut kawar, deklarasi dalam konggres rakyat papua merupakan bagian dari proses demokrasi. **(Umagi/Andy g)
Sumber: AMP, MetroTv, Kompas.

Foto-foto kegiatan akasi 16 Maret 2012
































































,

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS