Agustinus mengatakan meningkatnya perkembangan pembangunan dan terus bertambahkan aktivitas masyarakat mestinya di Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat sudah ada Polda. Dan saat ini, Polres Manokwari harus mengamankan kegiatan di lingkung Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari.
‘’Papua Barat belum memiliki Polda sehingga Polres Manokwari harus tangani provinsi dan kabupaten. Ini sangat berbeda dengan di Jayapura, bila ada kegiatan bisa dikeroyok (ditangani) Polres Jayapura atau Polresta dan Polda,’’ tandas Kapolres kepada wartawan di kantornya, Senin (13/2).
Dengan melihat problematika yang ada di tengah masyarakat, personel di Polres Manokwari menurut,Agustinus, masih sangat kurang. Mestinya Polres ini diperkuat 1.200 personel,namun yang ada sekarang hanya 700-an anggota,sehingga masih kekurangan sekitar 500-an perseonel.
Kapolres menyatakan,pihaknya telah mengajukan usulan ke Polda Papua agar ada penambahan personel serta pembangunan pos-pos polisi se sejumlah wilayah.’’Namun ini juga tergantung dari Polda,karena Polda dan Mabes (Polri) juga kekurangan personel,’’ tutur Agustinus.
Walau memiliki jumlah personel yang terbatas, jajaran Polres Manokwari lanjut dia, tetap bekerja secara maksimal memberi rasa aman dan pelayanan bagi masyarakat. Namun demikian perlu dukungan masyarakat untuk menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Demikian pula perusahaan atau instansi pemerintah perlu memiliki internal security.‘’Harus berdayakan internal security, tapi sekarang ini sebagian besar instansi atau perusahaan tidak punya internal security,’’ tandasnya.(Umagi/lm)
Sumber: http://www.jpnn.com
