Monday, February 13, 2012

Kantor Bupati Merauke Dipalang

Mypapua     11:05 PM  


MERAUKE (UMAGI)- Kantor  Bupati Merauke yang berada di Jalan Brawijaya,  di palang oleh Pius Ulir Gebze yang mengaku sebagai pemilik hak ulayat atas tanah kantor bupati Merauke. Pemalangan yang dilakukan Pius Ulir Gebze itu dilakuan dengan cara memasang janur kuning pada pintu masuk dan keluar maupun  pojok yang berbatasan dengan Polres Merauke sampai pagar depan Kantor Bappeda, Senin (13/2) sekitar pukul 12.00 WIT, kemarin. 
Pemalangan   yang dilakukan  Pius tersebut memang tidak berlangsung lama, karena  polisi langsung bertindak dengan memaksa Pius (pemilik hak ulayat)  untuk mencabutnya kembali. Selanjutnya  yang bersangkutan  dibawa ke Mapolres Merauke.    

Kepada wartawan sebelum janur kuning tersebut dicabut, Pius Ulir Gebze pemalangan yang dilakukan dengan memasang janur kuning  (simbol adat Marind), karena sebelumnya telah disepakati akan dilakukan pertemuan untuk duduk bersama, namun  mundur lagi.  ‘’Karena Pak Bupati ada ke Jakarta tadi. Jadi nanti setelah beliau pulang dari Jakarta baru  ini dikeluarkan,’’ kata Pius Ulir Gebze.  

Soal besarnya tuntutan ganti rugi, Pius Ulir Gebze mengaku belum ditentukan.  ‘’Tapi nanti akan dibicarakan saat pertemuan masyarakat dengan Pemerintah Daerah,’’ katanya. Ditambahkan, selain dirinya sebagai pemilik hak ulayat atas tanah itu, pemilik lainnya Ananias Gebze dan Crist Pandi Mahuze. 

Sementara itu, alasan Polisi memaksa  yang bersangkutan   untuk mencabut kembali janur kuning tersebut karena telah ada pertemuan dan kesepakatan antara Bupati dan Ananias Gebze untuk tidak melakukan pemalangan dan tetap akan ada pertemuan setelah kembali dari Jakarta. ‘’Saya pikir   dia (Pius Ulir Gebze) belum diberi tahu sehingga melakukan tindakan itu,’’ kata Wakapolres Merauke Kompol Andhika Wiratama, SIK   kepada wartawan yang berada di TKP. 

Menurut Wakapolres,  sejak Minggu (12/2) malam sudah ada upaya-upaya dari  pihak pemilik hak ulayat untuk melakukan pemalangan. Namun, pihaknya   terus melakukan pendekatan. ‘’Dan tadi pagi sudah ada pertemuan dan pembicaraan dengan Bupati,’’
terangnya. Apalagi, tambah Wakapolres,  pemasangan   janur kuning tersebut tidak ada izin  dari kepolisian. (/Umagi/ulo/nan)

Sumber: http://www.cenderawasihpos.com

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

Translate

Followers

NEWS