JAYAPURA (UMAGI)-- Pemerintah Kabupaten Paniai, Papua, berjanji akan menertibkan tambang
emas di Degeuwo. Ditemui saat meresmikan asrama mahasiswa Paniai di
Jayapura, Senin (13/2/2012), Bupati Paniai Naftali Yogi mengatakan,
pihaknya akan membentuk sebuah distrik baru untuk mengelola kawasan
tersebut.
Selain itu, Pemkab juga akan meminta bantuan polisi untuk menjaga ket ertiban di wilayah itu. "Mungkin nanti dengan mendirika kantor Polsek baru," kata Naftali Yogi. Pihaknya juga akan menertibkan soal izin untuk menambang. Saat ini, dari puluhan penambang di Degeuwo, menurut Naftali Yogi, hanya ada tiga penambang yang memiliki izin.
Selain itu, Pemkab juga akan meminta bantuan polisi untuk menjaga ket ertiban di wilayah itu. "Mungkin nanti dengan mendirika kantor Polsek baru," kata Naftali Yogi. Pihaknya juga akan menertibkan soal izin untuk menambang. Saat ini, dari puluhan penambang di Degeuwo, menurut Naftali Yogi, hanya ada tiga penambang yang memiliki izin.
Dalam kesempatan itu, ia juga membantah adanya rumor yang
menyebutkan wilayah tersebut telah ditawarkan kepada investor dari
Australia. "Itu hanya upaya saling menjatuhkan antar pengusaha tambang
di Degeuwo," kata Naftali Yogi.
Di sisi lain, masyarakat di
Degeuwo sebenarnya ingin agar tambang itu untuk sementara ditutup.
Thobias Bagubau, salah satu perwakilan warga mengatakan, sejak hadirnya
tambang emas di wilayah itu, tidak hanya penambang liar yang masuk
tetapi juga minuman keras, pelacuran, dan penyakit Aids.(Umagi/markus)
sumber: http://regional.kompas.com/read/2012/02/13/1451523/Tambang.Degeuwo.Akan.Ditertibkan
sumber: http://regional.kompas.com/read/2012/02/13/1451523/Tambang.Degeuwo.Akan.Ditertibkan