Tuesday, January 17, 2012

SEBUAH SARAN: SUDAH LAMA RAKYAT MENDERITA

Mypapua     7:07 PM  

Oleh Jance Nasira
JOGYA (UMAGI) -- Rakyat sudah lama menderita...bayangkan bertahun-tahun....jangan kita membuat mereka harus menderita lagi...sebenarnya perjuangan ini untuk siapa..? untuk rakyat atau untuk kepentingan organ atau pribadi tertentu ?


Sejak Permenas dan Lowdwik mandajtan berontak...semua orang mendukung, lalu disusul dengan tokoh-tokoh pejuang berikut :
ada Zet Rumkorem, Arnol Ap, Thom Wanggai,kelly kwallik, sampai akhirnya They Elluway, dll walaupun dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Kita harus tahu bahwa rakyat selalu sadar dan mengikuti siapa yg berjuang dengan benar..terlepas dari ketidaktahuan mereka. tetapi rakyat sudah paham dan ingin merdeka..ini dibuktikan dengan mereka akan ikut siapa saja yg bergerak dan mau jujur berjuang untuk kemerdekaan Papua. Justru yg jadi pertanyaan adalah apakah elit-elit pejuang Papua ini siap atau tidak ? ketika rakyat sudah siap untuk merdeka tetapi justru banyak elit yg terjebak dalam egoisme dan kepentingan organ dan kelompok sehingga terus memecah dan menimbulkan konflik sehingga menunjukan mereka justru yang tidak siap...! Disinilah dibutuhkan jiwa besar dan rasa cinta kepada rakyat...kita mau akhiri penderitaan rakyat dengan mengedepankan kepentingan mereka ? atau kita lebih mengedepankan kepentingan kelompok dan organ kita ? jangan permainkan rakyat dan memanfaatkan mereka demi kepentingan sesaat. Sudah saatnya kita duduk bicara dan mulai menghilangkan semua sekat yg ada...jangan lg buat rakyat semakin menderita dengan sikap-sikap pengecut dan ketidakdewasaan kita....Mari akhiri penderitaan rakyat dengan bersatu. Saat ini kita terpecah berdasarkan kubu referendum dan juga pemerintahan transisi.

SARAN SAYA : KITA BUTUH ADA SUATU PERTEMUAN REKONSILIASI & KITA DUDUK BICARA". Bagi mereka yg saat ini berada dalam posisi pemerintahan transisi harus berjiwa besar untuk menjelaskan kepada rakyat mengapa mereka mengambil posisi untuk membuat konggres dengan tahapan yg memang banyak pihak mempertanyakan? Lalu kawan yang tidak setuju harus dengan terbuka dan jujur menjelaskan mengapa tidak setuju? Lalu harus ada semacam keputusan politik bersama dan akomodasi politik dan didukung dengan penyusunan program dan strategi bersama. Sehingga nilai KRP III tdk kita eliminir tetapi keterwakilan dan penyatuan semua organ dan faksi dapat diterima secara terbuka dan saling mengakui keslahan dan kekeliruan demi persatuan nasional. Hal ini perlu dilakukan dengan itikad baik bahwa semua yg kita lakukan demi kepentingan rakyat. ataukah kita akan masing-masing bertahan pada posisi dan kemudian saling baku hantap didalam dan luar negeri dan kemudian kita membuat rakyat semakin bingung dan hilang harapan. karena sadar atau tidak kalo hal ini berlangsung kita sedang membangun kultur dan budaya politik yang kurang baik bagi negara baru yang kita cita-citakan bersama. Hanya sebuah saran dari bawah....mungkinkah? SALAM REVOLUSI

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

Translate

Followers

NEWS