Saturday, December 24, 2011

TNI-POLRI DI PIARAH OLEH BUPATI PANIAI: RAKYAT TAKUT “TIDAK AMAN”

Mypapua     8:22 PM  


UMAGINEWS-- Bupati Kabupaten Paniai, Naftali Yogi S.Sos, dikabarkan mencairkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Paniai tahun 2011 sebesar 2 milyar rupiah untuk “memuluskan” aksi Operasi Tumpas Matoa 2011 yang dilakukan aparat gabungan TNI/Polri di Kabupaten Paniai. 


“Dana itu dipakai untuk menyewah sebuah helikopter milik seorang pengusaha kaya di lokasi pendulangan Degewo,” jelas sebuah sumber yang namanya enggan dimediakan, ketika menghubungi Papuan Voices, tadi siang, Selasa (21/12). 



Kata sumber ini, selain menyewah satu buah Helikopter milik pengusaha di Degewo, dana tersebut digunakan juga untuk membiayai aksi yang dilakukan ratusan aparat gabungan TNI/Polri di Paniai. 



“Sisa dana dari sewa helikopter dipakai untuk membiayai aksi aparat gabungan TNI/Polri. Kalau dana bantuan dari pemerintah pusat, kami tidak tahu persis,” jelasnya. 

Tapi, lanjut sumber ini, sebelum dilakukan operasi tersebut, Bupati juga telah melakukan kordinasi dengan Kapolres, Dandim 1705 Paniai, dan mendapat persetujuaan dari mereka. 



Semua masyarakat di Kabupaten Paniai tahu, siapa saja pengusaha yang memiliki Helikopter, dan bahkan berapa kocek yang harus dikeluarkan untuk menyewa sebuah helikopter dalam sehari saja. 
“Helikopter dipakai oleh TNI/Polri selama 1 minggu lebih. Coba bayangkan saja, berapa dana yang mereka keluarkan,” tegasnya. 

Ketika ditanya siapa pengusaha yang dimaksud, sumber ini menjelaskan ia adalah salah satu pemilik lokasi pendulangan di lokasi 99, Baya Biru, Degewo.

“Helikopter itu milik bos Harry di lokasi 99. Helikopter itu juga biasa dipakai untuk mengangkut bahan makanan dan keperluan pengusaha Harry dari Nabire ke Degewo,” jelasnya dengan yakin. 
Sejak operasi dengan sandi Tumpas Matoa 2011 digelar, warga setempat melaporkan, sekitar 15 warga sipil telah menjadi korban, puluhan rumah di enam kampung telah di bakar aparat gabungan TNI/Polri. 



Puluhan ribu warga sipil juga telah mengungsi ke Nabire, Dogiyai, dan bahkan ke Timika sejak operasi tersebut dilangsungkan. 



Sampai saat ini dikabarkan ratusan aparat gabungan TNI/Polri masih terus disiagakan di hampir seluruh kota Paniai. 


Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

Translate

Followers

NEWS