Wednesday, December 14, 2011

TNI-POLRI NAKAL MEMBABI BUTA MEMBUANG BOM LEWAT UDARA, SEMPROT AIR KOTAR LEWAT UDARA, KONTAK SENAJATA, DAN MEMBAKAR RUMAH-RUMAH WARGA EDUDA PANIAI PAPUA!!!

Mypapua     9:09 AM  



UMAGINEWS –  Aparat Militer Indonesia   menguasai mengepung Kampung Eduda dengan Dugaan Markas TPN-OPM Devisi II Makodam pembela Keadilan IV  Wilayah Paniai pimpinan Jhon M Yogi, (Anak kandung Thadius M. Yogi)  membuang bom dari Udara, Menyemprot Air kotor lewat Udara ditempat dimana Ada warga Sipil, tembak menembak udara dan darat, dan Membakar rumah-rumah Aset milik Rakyat sipil dengan   kekerasan tidak manusiawi dengan tindakan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), mulai sejak kemarin hari selasa Pagi (13-14/12) masih Kuasai TNI-POLRI Tempat kampung eduda kabupaten Paniai.

Kondisi RIL paniai jadi  Daerah  operasi Militer (DOM) tindakan kekerasan Aparat militer Indonesia Tindakan criminal (brutal) murni, tidak sesuai dengan prosedur Hukum Indonesia dan Hukum Internasional,  yang jelas kenapa kami katakan demiakian karena  tidak  punya surat perintah atau surat tugas yang jelas dari Pihak  TNI-POLRI maupun dari Menkopolkam/presiden Indonesia untuk Penangkapan, Penyejaran dan membakar Aset kepemilikan Warga Sipil paniai Eduda.
kontak senjata diawali dengan adanya membuang bom dari Udara, Menyemprot Air kotor lewat Udara, tembak menembak udara dan darat, dan Membakar rumah-rumah.  Penembakan dari pihak Tni_Polri, bukan karena adanya penyerangan dari Pihak Tpn-Opm,  “Tidak ada penyerangan dari TPN-OPM, Saat kontak senjata, TNI-POLRI menemukan sebuah kampung Eduda paniai dekat Ibukota  Kabupaten Paniai dengan dugaan dijadikan markas TPN-OPM," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri,
kemudian  Helikopter  Milik Pengusahan Aset Militer di Baiye Biru Degeuwo berkali-kali putar di atas Eduda, heli tersebut difasilitasi mengirim pasukan Tiam gabungan TNI-POLRI ibukota kabupaten Paniai  Madii Ke tempat  kampung Eduda. selanjutnya Brimob dan Polisi ditambah Tentara sudah kuasai Eduda. Semua warga sekitarnya pada takut, tidak bisa beraktivitas. Mereka sudah mengungsi,” tutur Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Paniai, Habel Nawipa kepada wartawan di Enarotali, Selasa siang.
Pasca pendudukan markas TPN OPM, sore hari mulai terlihat bara api dan asap tebal membubung tinggi. Kepulan asap tebal di markas TPN OPM terlihat jelas dari Kota Enarotali. Operasi tuntas ini dilakukan dengan  alasan utama adalah mengejar dua buah pucuk senjata milik Polsek Komopa, Distrik Agadide, yang diduga diambil anak buah John Magai Yogi, 16 Agustus 2011 lalu.
Itu bukan alasan utama mereka mengejar  dua pucuk senjata tetapi paniai Daerah  operasi Militer (DOM)  mereka (TNi-Polri) melakukan Atas perintah Presiden SBY, Polda Papua, Kapolres Paniai Serta Bupati, Pemda, DPR, Kabupaten Paniai, kenapa saya bisa katakakan demikian beberapa waktu lalu bupati Paniai Menyatakan bahwa TPN-OPM Paniai pimpinan Jhon. M Yogi Memiliki aK47 ( dalam Media local bintang papua),  serta   Utusan Khusus Presiden  Indonesia  DR. Farid Husein  kepada TPN-Opm Papua barat Pinpinan Jhon.  melalui beberapa Utusan Khusus  Presiden untuk membangun  negosiasi  damai  demi   menyelesaikan  masalah  Papua.   Hal    ini   dijelaskan   Wakil Ketua Komnas HAM Matius Murib, Ketua Sinode Gereja KINGMI di Tanah Papua Pdt. Beny Giay didampingi Pdt Albert Keiya dan Ev. Dominggus Pigay menyampaikan keterangan terkait insiden kekerasan di Paniai dan isu lainnya menjelang Natal 2011 di Kantor Sinode Gereja KINGMI di Tanah Papua, Jayapura, Selasa (29/11)
Katanya,  DR. Farid Husein,  mengatakan,  kebijakan  resmi  Presiden RI Susilo Bambang  Yudhoyono bahwa  negosiasi   dan dialog damai  untuk mencari solusi    penyelesaian masalah  Papua  sudah dimulai menyusul   diutusnya  masing masing   DR. Farid Husein, seorang  negosiator  ulung   yang  pernah  mendamaikan konflik  politik  RI –GAM di Nangroe  Aceh Darusalam,  serta  Ketua  Unit  Percepatan Pembangunan  Provinsi Papua  dan Papua Barat  (UP4B) Bambang  Darmono. (media local bintang Papua)
Kata Pimpinan Tpn-Opm Paniai Negosiasi yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk perdamaian Papua itu bukan solusi bagi rakyat Papua barat. Rakyat Papua mintah adalah pengakuan Kemerdekaan Kedaulatan Bangsa Papua Barat. (sumber  edudanews)
Akibat kontak senjata selama sekitar dua hari  itu, dilaporkan ada korban berjatuhan. Hanya saja, belum diketahui secara pasti jumlah korban di kedua belah pihak maupun warga sipil setempat belum ada keterangan resmi tentang korban di kedua belah pihak. Namun menurut informasi dari sebuah sumber, ada tiga orang korban penembakan yang sedang dirawat di RSUD Paniai. Belum diketahui, apakah korban tersebut menimpa anggota TNI dan Polri atau TPN OPM. “Tadi ada masuk di ruang operasi. Tapi, maaf, saya tidak bisa kasih data,” kata salah satu perawat di RSUD Madi kepada (tabloidjubi.com, )
Selanjutnya paniai sudah Daerah  operasi Militer (DOM) sejak Indonesia Memasuki Papua di paniai, buktinya Tni-Polri nakal membabi buta penyisiran dan menyepung lewat udara (helicopter) membuang Bom, Menyemprot Air Kotor dari Udara dekat tempat tinggal warga sipil dikampung eduda kemudian kontak senjata, dan Membakar Rumah-rumah milik  warga sipil di Eduda paniai jumlah rumah yang dibakar sekitar 70-an belih, yang berdomisili di kampung-kampung sekitarnya panik. Sebagian berlarian mencari tempat persembunyian. Sebagian orang menyeberang ke Enarotali. Sementara itu, anggota TPN OPM pimpinan John Magai Yogi menyelinap di hutan-hutan sekitar Gunung Wege sambil meladeni tembakan aparat militer dari udara dengan pesawat Helicopter.
Apa solusi dan tindakan kita bersama! dalam  bulan Suci (natal)  bagi Umat Kristiani (Nasrani)   biarkan rakyat jadi korban….. atauka?  kita cari solusi apa? Yang punya kekuasan penuh untuk Paniai Damai atau tidak ada ditangan  Bupati Paniai (Pemda Exsekutif), Kepala Birokrasi (Yudiakatrif) Dewan Perwakilan rakyat (DPR/Legislatif) Kabupaten Paniai dan Dewan adat, Kepala suku, LSM, Intelektual Paniai.?.............. **Umagi)
UMAGINEWS - The Indonesian military forces surrounded the village Eduda master with the TPN-OPM Alleged Headquarters Division II Region IV Makodam Justice defender Jhon M Paniai leader Yogi, (Son of bladder Thadius M. Yogi) throw bombs from Air, Water Spray the dirty air through There's a place where residents Civil, shoot air and land, and burning houses of civilians with assets owned by the People's inhuman violence to human rights violations (Human Rights), starting from today on Tuesday morning (13-14/12) still ahold of military-police Places eduda village Paniai district.RIL conditions so Paniai Military operations area (DOM) The Indonesian military violence criminal actions (brutal) pure, not in accordance with the procedures Indonesian Law and International Law, which is obviously why we say demiakian because they do not have a warrant or letter of the clear task of the Party Police and the TNI-Menkopolkam / president of Indonesia to arrest, and burn Penyejaran Asset ownership Civilians Paniai Eduda.gunfire begins with a throw bombs from the air, through the Air Spray the dirty water, air and ground shooting, and burning houses. The shooting of the Tni_Polri, not because of the attack of the Parties to the TPN-OPM, "There is no invasion of the TPN-OPM, when armed, military-police found a village near the Capital District Eduda Paniai Paniai with allegations made TPN-OPM headquarters," said Head of Police Public Relations Division of Public Information,then Pengusahan Owned Helicopters Military Assets in Baiye Blue Degeuwo repeatedly turn over Eduda, helicopters were facilitated to send troops Tiam joint TNI-police district capital Paniai Madii To places Eduda village. The next Army Mobile Brigade and Police plus Eduda already mastered. All the surrounding residents in fear, unable to move.They've been displaced, "said Chairman of the West Papua National Committee (KNPB) Region Paniai, Abel Nawipa told reporters in Enarotali, Tuesday afternoon.TPN OPM post-occupation headquarters, the evening starts to look thick coals of fire and smoke soared. Thick clouds of smoke at the headquarters of TPN OPM clearly visible from the City Enarotali. The operation is done completely with the main reason is pursuing two guns belonging Komopa Police, District Agadide, who allegedly taken subordinates John Magai Yogi, August 16, 2011 last.That's not the main reason they pursued two guns but Paniai Military operations area (DOM) they (tonnes-Police) do By order of President Yudhoyono, Papua Police, Police Paniai As well as the Regents, Local Government, Parliament, District Paniai, why I can katakakan thus some time ago regent Paniai Stating that the TPN-OPM Paniai Jhon leadership. Yogi has a AK47 M (in the local media papua star), as well as the Special Envoy of the President of Indonesia DR. Farid Hussein to TPN-OPM West Papuan Pinpinan Jhon. through some of the Special Envoy of the President to build the peace negotiations in order to solve the problem of Papua. This is explained Vice-Chairman of National Human Rights Commission of Matthew Murib, Chairman of the Synod of the Church in Papua Rev. KINGMI. Beny Giay accompanied by the Rev. Albert Keiya and Ev.Dominggus Pigay convey information related to incidents of violence in Paniai and other issues before Christmas 2011 in the Office of the Synod of the Church KINGMI in Papua, Jayapura, Tuesday (29/11)He said, DR. Farid Hussein, said the official policy of President Susilo Bambang Yudhoyono that peaceful negotiation and dialogue to seek solutions to solving the problems of Papua has been started following the coming of each DR. Farid Hussein, a negotiator who never reconcile political conflict RI-GAM in Nanggroe Aceh Darussalam, and the Head Unit to Accelerate Development of the Papua and West Papua (UP4B) Bambang Darmono. (Papua star local media)TPN-OPM leader said Paniai Negotiations conducted by various parties to peace in Papua it is not a solution for the people of West Papua. Papua People's Sovereignty mintah Independence is the recognition of West Papuans. (Source edudanews)
As a result of gunfire for about two days, no casualties were reported. Only, it is not certain the number of casualties on both sides as well as local civilians has been no official information about casualties on both sides. But according to information from a source, there are three shooting victims are being treated in hospitals Paniai. Not known, whether the victims were members of the TNI and Police override or TPN OPM. "There was entered in the operating room. But, sorry, I can not love data, "said one of the nurses in hospitals to Madi (tabloidjubi.com,)Furthermore Paniai've Regional Military operations (DOM) in Papua since Indonesia Entering Paniai, Tni-proof rogue police and menyepung blindly sweeping through the air (helicopter) throw Bombs, Dirty Water Spray the air near the residence of civilians kampong eduda then gunfire, Burning houses and property of civilians in Eduda Paniai number of homes that burned about 70-an belih, who lived in the villages surrounding panic. Some ran to find a hiding place. Some people crossed into Enarotali. Meanwhile, members of the TPN OPM leadership of John Magai Yogi sneaking in the forests around Mount Wege wait while the military shot from the air by Helicopter aircraft.What is the solution and our actions together! in the Holy month (Christmas) for Christians (Christians) let the people be a victim ... .. atauka? What we are looking for a solution?Who have full power to Paniai Peace or no hands Regent Paniai (Government Exsekutif), Head of Bureaucracy (Yudiakatrif) House of Representatives (Parliament / Legislative) District Council Paniai and customary chiefs, NGOs, Intellectual Paniai .?.... .......... ** Umagi)

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

Translate

Followers

NEWS