JAYAPURA—Guna merespon pernyataan Presiden tentang Dialog Jakarta—Papua dalam 3 pilar yaitu NKRI, Otsus Papua dan Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B), maka pemerintah pusat diminta segera menyusun jadwalnya agar lebih cepat dilaksanakan lebih baik. Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timothius Murib menyampaikan hal ini disela sela Dialog Interaktif Papua dan Permasalahannya yang digelar Aliansi Jurnalisme Independen (AJI) Kota Jayapura pada salah satu hotel di Jayapura, Kamis (24/11). Dia menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi kepada AJI Kota Jayapura yang telah menginisiasi Pra Dialog Jakarta—Papua menuju Dialog Jakarta—Papua untuk menyelesaikan masalah Papua sebagaimana permintaan orang asli Papua. “Semua aspirasi itu dikeluarkan untuk melahirkan ide ide baru yang bisa menjadi satu agenda untuk Dialog Jakarta—Papua,” tukasnya.
Dia mengatakan, pihaknya minta kepada pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera dan tegas mengevaluasi kinerja Pemerintah Provinsi Papua selama implementasi Otsus di Tanah Papua.
“Kalau memang ada kesalahan Jakarta harus lakukan tanggungjawab untuk menghadirkan lembaga lembaga atau pelaku pelaku Otsus di Papua untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat,” tuturnya.
Penjabat Gubernur Provinsi Papua Dr Drs H Syamsul Arief Rivai MS menandaskan walaupun masih ada pro kontra terhadap UP4B, tapi apabila semua sudah sepakat Dialog Jakarta—Papua dapat dimulai.
Pengamat Sosial Politik Papua dr. John Manangsang menandaskan dana Otsus sebenarnya diberikan kepada masyarakat adat (indegenus people) termasuk kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM) baik separatis politik maupun separatis bersenjata. “Mereka punya hak 100 persen terhadap dana Otsus, tapi kenyataannya dana Otsus lebih banyak dinikmati pejabat lokal,” tandasnya.
Juru Bicara Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni menegaskan, pihaknya justru meragukan pihak pihak yang diundang ketika berlangsung Dialog Jakarta—Papua.(mdc/don/l03)
SUMBER: BINTANG PAPUA, DATE, 11/26/2011
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!