Senyum Terhakir BersamaMu

matahari siang itu seakan membakar tubuh hitam manis ini melangka pergi mengunjugimu yang sudah terbaring dirumah penampungan para tertindas.

rumah sudah dipenuhi para derita, tampat tidur itu penuh akan para derita. Kaki melangka menuji tempat Sahabat Jantung terbaring,

melihatnya seakan air mata jatuh tetes demi tetes hingga derai.
pesona senyum mewargai langka kakiKu menujunya, senyuman manisnya seakan menyemangati bating yang gonjang ganjing.

bersalaman dan berpelukan adalah soal biasa sebagai Sahabat Sejalan dan Sehati. janda tawa mulai menghilangkan kesensaraan sesak, sementara.

kini malam telah tibah, saya melangka pulang ke rumah meninggalkan sahabat jantungku, karena masih ada keluarga bersamanya..

esok pagi pun datang. nada dering HP bergetar. bunyi kepergianmu. air mata seakan menetes. hati terasa terbawa dalam barah api. hanya datang ribuan pertanyaan dalam nadih..? dan menahan kepedihan dalam Nadih.

kini kau pergi, pergi menghadap sang pencipta. meninggalkan seberkas cahaya untuk anak cucu. jiwamu terkenang abadi dalam sanubari sahabat-sahabatmu juga bangsa kita.

jiwa raga, perjuanganmu akan abadi dalam sanubari kami Kawan Oto Reeagle Bulldozer, Oto Parianus Kudiai selamat jalan.

SELAMAT JALAN SAHABAT "KAWAN" JANTUNG HATI.

Nabire 24 september 2014...
By Desederius_Goo Aktivis Di ALIANSI MAHASISWA PAPUA DAN KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT WILAYA MEE-PAGO.