Friday, August 2, 2013

Amerika Aktor Pembunuhan dan Pemusnahan Bangsa Papua

Mypapua     6:25 AM  

Oleh: Nesta Suhun
Amerika Serikat, Austuralia dan New Zeland aktor di balik pembunuhan dan  pemusnahan Ras melanesia di Papua Barat, ke 3 Negara yang disebutkan diatas aktor utama yang harus bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia dan ekploritasi sumber daya alam di  Papua.

Amerika Serikat.
Amerika Serikat aktor utama yang melanggar hak-hak hidup, hak politik dan hak ekonomi di Papua Barat, mengapa Amerika harus bertanggung jawab atas nasib Rakyat Papua Barat ? kita simak kembali sejarah politik Bangsa Papua Barat, bahwa sesuai dengan semangat deklarasi deklonisasi pasal 1415 dan 1541 tahun 1948 dan sesuai dengan perjanjian campera  Belanda mempersiapkan kemerdekan Papua Barat, atau wilayah Papua Barat salah satu sekian wilayah di pasifik selatan telah dipersiapkan oleh Belanda untuk berpemerintahan sendiri, dan pada tanggal 1 Desember 1961 membacakan manivesto politik bangsa papua barat, dan simbol atau lambang negara serta teri torial wilayah Papua Barat, di holandia yang dimotori oleh Komite nasional Papua (KNP), dimana telah membentuk sebuah lembaga politik bangsa papua barat, yaitu New Gunea Raad  sebuah lembaga yang dibentuk untuk mempersiapkan pemerintahan dan kabinet.
MANISVETO POLITIK PAPUA BARAT
1.  Menetukan nama Negara                 : Papua Barat
2.  Menentukan lagu kebangsaan        : Hai Tanahku Papua
3.  Menentukan bendera Negara         : Bintang Kejora
4.  Menentukan bahwa bendera Bintang Kejora akan dikibarkan pada 1 Desember 1961.
Amerika serikat dibawa pemerintahan Jhon F Genedi melihat kekayaan alam dan emas di Papua sehingga Amerika Serikat PBB Belanda dan Indonesia mengadakan Perjanjian atau kesepakatan internasional yang kita kenal New Yrok Agrement tanpa melipatkan orang Papua Barat, sebagai hak pewaris wilayah dan tanah leluhur yang ditempatkan oleh Tuhan, pada hal perjanjian New Yrok Agremment membicarakan tentang nasib bangsa papua dan status wilayah ini dan juga menetukan nasib masa depan bangsa Papua Barat.

Perjanjian New York Agremment awal pelanggaran hak asasi manusia oleh Amerika Serikat, Belanda, Indonesia dan PBB, hal ini terjadi karena kepentinggan ekonomi Amerika, dalam perjanjian tersebut ada kongkalongkong terjadi antara pihak Amerika, Belada dan Indonesia, tanpa memikirkan nasib  bangsa Papua Barat,  jika kita kaji secara seksama maka perjanjian  New York Agremet hanyalah sebuah rekayasa atau bisa dikatakan pormalitas untuk menjaga nama baik Amerika di muka internasional, sebab setetah perjanjian tersebut, dilanjutkan dengan perjajian rahasia yan kita kenal dengan Roma Agrement, dalam perjajian rahasia ini dilakukan oleh Amerika untuk ekonomi di Papua Barat, maka kami bisa katakan bahwa Amerika aktor yang mengorbankan nasib masa depan bangsa Papua Barat, kerena sebelum pelaksananan jejak pendapat atau referendum di Papua Barat, dan orang Papua belum menentukan nasib masa depan masa depan apakah orang Papua menjadi bagian dari NKRI atau merdeka melalui Pepera 1969 namun kontrak karja PT Freeport dilakukan lebih-lebih awal pada tahun 1967, dan penandatanganan kontrak kerja freeport juga dilakukan tanpa melibatkan orang papua barat, sebagai tuan tanah . kemudian pelaksanan pepera juga tidak sesuai dengan perjajian New  Yrok Agrement tersebut maka kami bisa katakan bahwa perjanjian tersebut hanya pormalitas dilakukan supaya mereka tidak salahkan kemudian hari oleh orang papua.

Dengan alasan tersebut diatas kami simpulkan bahwa Amerika Srikat dibawa kepeminpina Jhon F Genedy melakukan pelanggaran hak Hidup dan Hak politik  serta hak Ekonomi orang Papua Barat, sehingga Amerika bertanggung jawab atas nasib bangsa Papua Barat. Dan kami bangsa Papua Barat juga tidak mengakui perjanjian New York Agrement yang penuh rekayasa dan pembohongan tersebut orang Papua tidak dilibatkan oleh Amerika PBB Belanda Amerika dan Indonesia.

Australia
Mengapa kami bisa katakan bahwa Austuralia dan New Zeland harus bertanggung jawab atas nasib bangsa papua barat ?
orang Papua Barat dan wilayah Papua dapur untuk beberapa negara kapitalis di dunia bahkan seluruh dunia, eksploritasi sumber daya alam baik, baik emas, tembaga, Minyak hutan, Minyak energi dan banyak sumber daya alam lainya yang di bawa keluar oleh negara-negara di dunia , demi kepentingan ekonomi kapitalis rakyat Papua jadi korban, sejak perjanjian New Yrok Agrement sampai detik ini pelanggaran hak asasi manusia terus terjadi di papua, bukan hanya pelanggaran HAM namun tetapi pemusnahan etnis secara sitematis terus terjadi.
Asturalia salah satu negara yang membiayaai militer Indonesia baik TNI maupun POLRI kerja sama militer Indonesia dan Australia terus lebih kuat, kerja sama pelatihan militer bantuan alat –alat perang sampai dengan reliunan dana membantu pemerintah indonesia untuk melindungi kepentingan ekonomi mereka sedangkan yang punya hak terima bantuan dana luar negeri itu bukan indonesia seharusnya orang Papua tapi, mereka bantu militer indonesia atau kepolisian republik indonesia  sehingga dengan isu Teroris polisi indonesia memusnakan manusia Papua yang selama ini membela kebenaran dan perjuangan suci rakyat Papua dikiring sebagai gerakan teroris, sehingga bantuan dana dari asturalian militer melakukan operasi di Papua Barat, sehingga Asturalia juga salah satu aktor atau negara yang harus bertanggung jawab terhadap pemusnahan ras melanesia di Papua Barat.
New Zeland
Demikian jugga New Zeland salah satu negara yang mengeluarkan dana yang sangat besar kepada indonesia untuk pelatihan militer dan kerjasama dalam bidang ekonomi dan pemanfaatan hutan, sehingga pemerintah New Zeland menganggarkan dana unntuk menjaga hutan di papua, karena pemanfaatan energi dan sumberdaya lainya negara New Zeland tergantung papda hutan papua, jika hutan dipapua rusak maka negara mereka juga terancam pemanfataan hutanenergi dan sumberdaya lainya, pada hal yang layak terimh dana bantuan dari new Zeland tersebut bukan indonesia tetapi yang layak terimah adalah orang papua karena yang menjaga hutan di papua adalah bukan orang indonesia tapi orang papua dan yang mempunyai hutan dan sumberdaya alaam adalah orang papua. Tetapi yang terjadi indonesia meneluarakan isu teroris sehingga dana dari newzelan mengalir terus menerus di indonesia sehngga TNI /POLRi indonesia menggunakan dan tersebut memusnakan manisia papua yang selama ini berteriak untuk membelah hak tanah dan hutan di papua barat.

Sehingga pemerintah new zeland harus bertanggung jawab karena mereka membiayaai militer indonesia menggunakan bantuan dana oleh pemerintah New zeland, pemerintah new Zeland lebih mementingkan kekayaan alam dibandingkan manusia papua barat, maka pemerintah new zeland harus bertanggung jawab atas pemusnahan manusia papua barat, manusia kenapa dimusnakan dan korban dari kepentingan amerika Serikat sedangkan Asturalia dan New Zeland aktor dan membiayai militer indonesia untuk musnakan orang papua barat.

Kami juga tidak percaya dengan perjanjian New Yrok Agrement yang penuh pembohongan dan penuh rekayasa oleh kapitalisnme Amerika mereka digiring di makamah Internasional atas nasib orang papua, dan exploritasi hasil sumberdaya alam di papua barat, tanpa mempertimbangkan hak-hak orang Papua. (wtp)

,

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

Translate

Followers

NEWS