Saturday, November 3, 2012

Aparat Tni: Menganiaya Sekjend Parlemen Rakyat Daerah wilayah Merauke

Mypapua     9:10 PM   No comments

Korban Akibat Penganiaayaan dari Oknum Tni di merauke Terhadap Sekertaris Jenderal  Parlemen Rakyat Daerah (PRD) wilayah Merauke bernama Petrus T. Katem.  satu orang masyarakat Sipil Bernama Robertus Mayonim (foto: facebook.com)

Merauke (UMAGI)--  Aparat Negara Yakni Tentara Nasional Indonesia (Tni) Kompi E Yonif 755 Yalet Merauke.  Menganiaya terhadap Sekertaris Jenderal  Parlemen Rakyat Daerah (PRD) wilayah Merauke bernama Petrus T. Katem.  satu orang masyarakat Sipil Bernama Robertus Mayonim.


Kejadian ini terjadi Sekitar pukul 03:00 sore tgl 03 November 2012, sekjend. PRD Wilayah Merauke,  Petrus T. Katem bersama seorang masyarakat yang bernama Robertus Mayonim, bergoncengan mengunakan sepeda motor Yamaha (YT), melintasi jalan kampung baru dengan tujuan pulang ke rumahnya di jalan domba empat. 

Dalam perjalanan menuju pulang  Petrus T. Katem bersama dengan temannya hampir menyenggol seorang anggota TNI, persis di depan pos kompi E yonif 755 yalet. Karena tidak terima kejadian itu, maka anggota tersebut bersama dengan kedua temannya mengejar mereka dengan motor. Merasa bahwa sedang dikejar oleh anggota TNI yang berjumlah tiga orang, maka mereka berhenti persis di depan persimpangan jalan domba empat yang kira-kira 100 meter jaraknya dari pos kompi tersebut. 

Tanpa ada komunikasi yang baik, maka terjadi pemukulan dan pengeroyokan oleh aparat TNI terhadap  Petrus T. Katem dan temannya, selang beberapa menit kemudian datang lagi sekitar libelas anggota TNI yang juga ikut bergabung memukul mereka ada yang berpakaian preman dan ada yang berpakaian dinas, kemudian mereka dibawah ke pos kompi E yonif 755 yalet. Dalam perjalanan menuju ke pos mereka terus dipukul. 

Sesampai di pos mereka disiksa kira-kira selama satu jam setengah, mereka dipukul, disepak dengan laras dan dipukul dengan kayu buah dan bambu. Penganiayaan itu berakir karena ada sejumlah masyarakat domba empat yang datang ke pos kompi tersebut untuk meminta mereka dibebaskan. Dan akirnya mereka dibebaskan tepatnya jam 05:15 sore. Penganiayaan ini tidak hanya terjadi pada mereka saja, tetapi selalu juga terjadi pada masyarakat asli Papua di kabupaten Merauke. (Oridek Ap)

Sumber: Facebook.com

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS