Tinggalkan Pendidikan, Tinggalkan Masa Depan

BELAJAR MENULIS, MENGOLAH OTAK
MASA DEPAN
(FOTO:ILST/GOOGLE.COM)

Oleh : Alexander Gobai

Pendidikan merupakan salah satu moment yang utama dan terutama dalam kehidupan. Dan pendidikan juga merupakan suatu kegiatan yang telah nyata dan mutlak untuk digunakan dan harus diikuti oleh setia individu. Adanya pendidikan berarti ada pula masa depan yang cerah.

Berbicara tentang Pendidikan dan Masa depan berarti juga berbicara tentang Sumber Daya Manusia (SDM). Adanya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan bermutuh berarti otomatis akan menemukan masa depan yang sebenarnya dan bermutuh. Dan apabila SDMnya ngambleng dan tidak berkualitas maka dia akan mengikuti arus-arus perubahan dalam hidupnya yang tidak jelas.

Oleh karena itu, Pendidikan sangat penting untuk kita semua. Jangan kita mengabaikan pendidikan itu sebagai suatu moment yang tidak memunyai fungsi, tujuan dan maksud yang jelas. Namun, kita harus berpikir bahwa pendidikan adalah sesuatu yang siap untuk Membentutuk sifat dan karakter individu dan kelak akan membangun Bangsa ini dan seluaruh masyarakat yang berada di tanah air ini. Kemudian, dan dengan adanya pendidikan juga siap untuk membentuk orang-orang berprinsip dan bermutuh bagi bangsa ini.

Namun, jika sumber daya manusianya tidak jelas dan tidk bermutuh dan bahkan memikirkan sesuatu yang tidak beguna dan bermanfaat maka otomatis akan berpengaruh terhadap tingkatan pendidikan. Dan selama dia mengikuti pendidikan yang sementara orangnya tidak jelas ya sama saja. Akan tetapi ia mengikuti pendidikan yang jelas dan bermutuh dan bahkan memikirkan bahwa saya harus mendaptkan sesuatu yang bermanfaat dan berguna maka kelak ia siap untuk membangun bangsa ini.

Denga deimikian, jiika berbicara tentang pendidikan berarti juga berbicara tentang kualitas gurunya. Apabila, gurunya yang setiap hari mengajar dan memberikan materinya juga tidak jelas, maka ia akan berpengaruh terhadap tingkatan intelektual dan karakter kepribadiannya pada murid-muridnya. Maka, guru adalah kunci utama dan terutama dalam pendidikan. Guru harus memberikan yang terbaik terhadap murid-muridnya sehingga mereka akan berpikir yang bagus, intelektualnya bagus dan karakter pun juga bagus dan jelas, dan suatu saat ia akan menemukan masa depan alias cita-cita yang matang dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Oleh karena itu, sumber daya manusia (SDM) harus dijaga dan dirawat dengan baik. Sehingga kita tidak akan ditipu oleh orang banyak. Jika sumber daya manusianya tidak jelas dan semuanya tidak jelas dalam hidunya maka semua lengkaplah dalam hidupnya. Maka, supaya tidak terjadi hal seperti begini kita harus memikirkan bahwa dengan adanya pendidikan itu akan membentuk sifat dan karakter kepribadian kita yang jelas. Dengan demikian kita harus rawat pendidikan itu dengan baik. Jangan kita mempermainkan pendidikan karena suatu saat nanti pendidikan akan mempermainkan kita sendiri.

Dengan adanya pendidikan berarti masa depan kita jugaakan lebih cerah. Maka pergunakan pendidikan itu dengan sebaik-beiknya jangan sampai kita dapat tertipu dengan orang-orang yang berpendidikan. Maka, kita juga harus memunyai prinsip kepribadian yang teguh sehingga mereka tidak akan menipu kita. Jika kita memenganggap pendidikan itu baik dan siap membentuk kepribadian yang jelas. Maka kita harus merawat diri kita dan merawat pendidikan kita sehingga masa depan kita akan terlihat jelas terhadap pandangan kita.

Dengan adanya pendidikan yang jelas dan sumber daya manusia (SDM) yang jelas dan bermutuh alis berbobot maka cita-cita dan harapan akan terlihat indah didalam hidup kita. Maka kita pergunakan hidup kita dan pendidikan kita dengan mimikirkan bahwa kita berada di bangku pendidikan ini supaya kita memunyai cita-cita dan masa depan yang baik dan suatu saat nanti kita akan memimpin masyarakat dan bahkan seluruh masyarakat yang berada di tanah air ini. Jika kita berpikir pendidikan adalah kunci kesuksesan maka kita harus manfaat itu dengan baik. Dan jika kita berpikir bahwa pendidikan merupakan kunci kegagaglan maka tamatlah hidup kita semua.

Penulis : (Tamatan 2012 dari SMA Adhi Luhur Nabire-Papua)