RUANGAN IBADAH PERAYAAN HUT PROKLAMASI WEST PAPUA DAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA (FOTO: DOK/AMP/UMAGI |
Memperingati Hari Bunyi Teks Proklamasi Kemerdekaan
Republik West Papua dan Ulang Tahun Tpn-Opm Tahun 2012, Mahasiswa Papua yang berada Jogya merayakan dengan Ibadah Bersama. Kegiatan Ini dilakukan aula asrama Mahasiswa Papua " Kamsan I" Jln. Kusumanega No.119. jatuh pada hari ini Minggu (01/07/2012) Pukul: 07:00 Wib malam, berjalan dengan Aman.
Ibadah Perayaan ini di Pimpin (Stepy T), Peserta yang Hadir sebanyak sekitar 40-an orang Mahasiswa Papua yang berdomisili Jogya, lanjut awali dengan Nyanyian Rohani, " Kami pasrakan Kepadamu Ya Bapa sebab Kau segalanya Bagi kami"
Pdt. Lenis Kogoya S. Th. M, Memimpin doa Safaat dan Renungan Firman Tuhan dalam Hut Tpn-Opm (1971-2012). doa safatnya menyatakan Tuhan Memberkati dan Memberi Jawaban sejati bagi kami untuk Papua Merdeka. Perjuangan kami mulai dari Sejak Tahun 1960-an hinggga saat ini, Baik Aktivis Pemuda, Aktivis Mahasiswa, Aktivis Perempuan, Aktivis Gereja, Aktivis Lsm seluruhnya Tuhan lindungi kami. Tutur dalam doanya.
lanjut Lenis, dalam Kotbanya menyatakan strategi Menuju Papua Merdeka ada tiga yakni; Sember Daya Manusia (SDM), Perlawanan, dan Peralatan strategi perjuangan. tiga mau jadi satu adalah untuk menang "Merdeka" dalam Campuran Tuhan.
Tambalah Lagi, Bahwa orang Papua sabar untuk Menyenal Siapa diri saya? dan menyenal Organisasi Papua Medeka (OPM) itu sendiri. Opm berdiri untuk bicara tentang kepentingan bersama orang pribumi Papua. dan orang Papua mengakuinya Opm itu sendiri, sebelum orang luar Papua mengakui.
kemudian (Detto) Membacakan ringkasan Sejarah singkat singkat tentang kondisi Papua sejak Indonesia masuk Papua "Aneksasi" dia menyatakan OPM ada atas
dasar; Harga Diri, Hak, Budaya, Latar belakang sejarah, Realitas sekarang, dan
Dampak kedepannya. BUKAN merupakan Gerakan Separatis. Melainkan, jiwa
kemanusiaan. untuk membebaskan Ras Malanesia. Ucapanya.
tambah lagi, Rakyat Papua Barat memiliki
sejarah yang berbeda dengan Indonesia dalam menentang penjajahan Belanda dan
Jepang.
Misalnya, gerakan Koreri di Biak dan sekitarnya, yang pada awal tahun 1940-an aktif menentang kekuasaan Jepang dan Belanda, tidak memiliki garis komando dengan gerakan kemerdekaan di Indonesia ketika itu. Gerakan Koreri, di bawah pimpinan Stefanus Simopiaref dan Angganita Manufandu, lahir berdasarkan kesadaran pribadi bangsa Melanesia untuk memerdekakan diri di luar penjajahan asing. yaitu Negara Republik West Papua.
Misalnya, gerakan Koreri di Biak dan sekitarnya, yang pada awal tahun 1940-an aktif menentang kekuasaan Jepang dan Belanda, tidak memiliki garis komando dengan gerakan kemerdekaan di Indonesia ketika itu. Gerakan Koreri, di bawah pimpinan Stefanus Simopiaref dan Angganita Manufandu, lahir berdasarkan kesadaran pribadi bangsa Melanesia untuk memerdekakan diri di luar penjajahan asing. yaitu Negara Republik West Papua.
Sambutan Ketua Aliansi Mahasiswa Papua (Amp) komite Kota Jogya, Roy Karoba mengucapkan Selamat Merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Papua dan Hari Lahirnya Tpn-Opm, Semoga Perjuangan Kita Selalu aktif sampai Papua Merdeka "Ucapnya.
Manifesto 1961 dan Proklamasi 1971Pada tahun 1961, para pemimpin Papua sudah menyusun sebuah manifesto (19 Oktober 1961) yang secara jelas mengatur bagaimana pemimpin Papua membayangkan masa depan Bangsa Papua Barat. Manifes ini berbunyi: “Berdasarkan hasrat dan keinginan bangsa kita akan kemerdekaan kita sendiri, maka kami… ”Sayangnya, mimpi ini tidak menjadi kenyataan pada tahun 1969 atau 1970 seperti yang dijanjikan.
Jadi orang
Papua, dengan cara melakukan gerakan-gerakan Perlawanan, OPM, menyatakan kemerdekaan mereka
sendiri.
Manifesto tahun 1961 adalah sebuah deklarasi niat;
Proklamasi tahun
1971 merupakan realisasi niat itu.
Proklamasi
berbunyi: “Dengan
pertolongan dan berkat Tuhan, kami memanfaatkan kesempatanini untuk
mengumumkan pada anda sekalian bahwa pada hari ini, 1 Juli 1971,tanah
dan rakyat Papua telah diproklamasikan menjadi bebas dan merdeka
(defacto dan de jure)”
Memang,
Manifes tahun 1961 tidak merupakan sebuah proklamasi, tetapi teksnya sangat
kuat dan jelas tentang kemauan kemerdekaan Bangsa Papua: “Atas dasar-dasar
ini, kami bangsa Papoea menuntut mendapat tempat kami sendiri, sama seperti
bangsa-bangsa merdeka dan diantara bangsa-bangsa itu kami bangsa Papoea ingin
hidup sentosa dan turut memeliharakan perdamaian dunia.” (ANDY UMAGI)
FOTO KEGIATAN
DOA PEMBUKAAN IBADAH PERAYAAN HUT PROKLAMASI WEST PAPUA DAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA (FOTO: DOK/AMP/UMAGI) |
DOA SAFAAT (UMUM) PEMBUKAAN IBADAH PERAYAAN HUT PROKLAMASI WEST PAPUA DAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA (FOTO: DOK/AMP/UMAGI |
Add caption |
DOA PEMBUKAAN FIRMAN TUHAN, IBADAH PERAYAAN HUT PROKLAMASI WEST PAPUA DAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA (FOTO: DOK/AMP/UMAGI |
PEMERIMAAN TAMU DAN KEAMANAN IBADAH PERAYAAN HUT PROKLAMASI WEST PAPUA DAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA (FOTO: DOK/AMP/UMAGI |
SAMBUTAN KETUA AMP JOGY, IBADAH PERAYAAN HUT PROKLAMASI WEST PAPUA DAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA (FOTO: DOK/AMP/UMAGI |
IBADAH PERAYAAN HUT PROKLAMASI WEST PAPUA DAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA (FOTO: DOK/AMP/UMAGI |
RINGKASAN PAPUA DI SEDANG DI SAMPAIKAN\, DALAM IBADAH PERAYAAN HUT PROKLAMASI WEST PAPUA DAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA (FOTO: DOK/AMP/UMAGI |
DOA MAKAN, IBADAH PERAYAAN HUT PROKLAMASI WEST PAPUA DAN ORGANISASI PAPUA MERDEKA (FOTO: DOK/AMP/UMAGI |
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!