Friday, June 1, 2012

Pemerintah Paniai: Jangan Mengajar Politik Tidak Sehat pada Mahasiswa Paniai Bogor

Mypapua     11:53 AM   No comments


BOGOR (UMAGI)-- Kerinduan hati mahasiswa pertanian umum dalam hal bantuan dan pendidikan (Akhir Study) dan Pemondokan (Kontrakan) dari Kabupaten Paniai, kasus khusus kota study Bogor dan Kota lain di pulau JawaKami hanya tahu budidaya Tanaman (memperbanyak tanaman), kami hanya tahu budidaya Ikan atau (memperbanyak jenis Ikan-ikan air tawar dan air laut), kami Hanya tahu (meperbanyak kayu-kuyu atau Pohon-pohon) maka jangan mengajari kami politik Kurang Sehat Alias (biadap).

Sampai saat ini ada empat kota study yang masih mempertanyakan dalam pembagian dana pendidikan dari Kabupaten Paniai. Keempat kota study yakni kota Bogor, kota Bandung, kota  Semaran, dan kota  Sala Tiga. Kami kecewa berat terhadap ketidak jelasan pembagiannya. (Dimana dana Pendidikan Kota Study Bogor tahun 2012 ?)


Pembagian dana pendidikan akhir study, dana Praktek Kerja Lapang (PKL) dan dana Pemondokan kota study Bogor jadikan dana kampanye politik pilkada daerah Kabupaten Paniai. Mengapa demikian ?... Karena dana tersebut dari tim pelaksana lapangan (Sem Pekei S.Sos) di serahkan kepada seorang alumnus kota study Sukabumi (Petrus You S.Sos) tanpa alasan yang jelas. Kini Petrus You di kabarkan dalam Kampanye pesta demokrasi pemilihan kepala daerah Kabupaten Paniai periode 2012-2017 bekerja sebagai ketua panitia pemilihan daerah (PPD) Kecamatan Yatamo.

Pada saat menghubungi tim pelaksana (Sem Pekei ) mengabarkan melalui pesan singkat melalui HP kepada koordinator kota study Bogor untuk kota study Bogor sudah ambil. Saya kasih kepada alumnus Petrus You S.Sos. Kami merasa keputusan yang diambil oleh tim pelaksana merupakan sebuah permainan politik daerah. Membayar suara rakyat melalui Panitia Pemilihan Daerah (PPD) setempat. Intelektual harus bekerja mementingkan kejujuran, kedamaian harus di pertegukan. Janganlah mencari masalah.

Kami melihat bahwa kasus kota Study Bogor merupakan permainan unsur politik pemilihan kepala daerah dalam pesta demokrasi berlangsung di Paniai. Dalam hal itu untuk menguatkan data permainan politik pembagian tiga dana pendidikan tersebut “ketua tim pelaksana lapangan banyak orang mengabarkan bahwa Pekei adalah sala satu tim sukses pendukung (Naftali Yogi-Henok Horizon Pigai) pada pesta demokrasi di Kabupaten Paniai.
Dalam hal kasus kota study Bogor kami memutuskan enam (6) poin penting yang harus di ketahui oleh ketua pelaksana lapangan pembagian dana Pendidikan tahun 2012 yakni :
1. Penyerahan dana secara jelas kami menyatakan tidak sah bagi kota Study Bogor.
2. Sistim penyerahan dana yang di gunakan sistim utang pi utang antara berduaan.
3. Penyerahan secara kekeluargaan.
4. Bermain unsur politik dalam pemilihan kepala daerah kabupaten Paniai
5. Yang menerima dana pendidikan dari kota study Bogor adalah seorang alumnus dari kota study Kabupaten Sukabumi.
6. Kami menunggu dana Pendidikan dan dana Pemondokan untuk kota study Bogor.

Dengan demikian bapak jangan menjerumus kami dalam politik kemunafikan yang di kembangkan dari pemerintah daerah. Mahasiswa se-Jawa khususnya mahasiswa Bogor sangat bergantung pada dana bantuan yang biasa dibagikan setiap tahun kepada mahasiswa se -Nusantara dari Pemerintah Daerah Paniai.
Kami sangat bergantung pada dana bantuan pemerintah daerah karena selama ini kontrakan yang kami tempati dibayar menggunakan dana bantuan dari pemerintah daerah. Bukan hanya pemondokan saja, tetapi dana tugas akhir yang biasanya dibantu juga sangat membantu kami mahasiswa. Oleh karena itu, dalam pembagian dana bantuan sangat dibutuhkan sebuah keseriusan dalam menjalankan tugas ini oleh pemerintah daerah.

Dengan ketidakjelasan tersebut bulan Mei 2011 masa kontrakan EMAWA PANAI Bogor atau tempat tinggal kami telah berakhir. Pemilik Pemondokan mendesak-desak untuk membayar uang perpanjangan kontrakanya. Apakah pemerintah daerah Kabupaten Paniai memerpedulikan dalam hal Sumber Daya Manusia untuk hari esok ?

Dunia tahu bahwa Kabupaten Paniai kemiskinan urutan kedua di tanah Papua. Kehidupan orang tua kami memiliki ekonomi kelas menengah bawah. Untuk itu orang tua juga susa membiayai uang kuliah. Apalagi memikirkan uang makan untuk kami, membayar kos – kosan dengan susa paya. Kami merasa bahwa dengan adanya bantuan dari pemerintah daerah yang di laksanakan setiap tahun adalah sala – satu jalan keluar menutupi krisis kehidupan ekonomi bagi orang tua kami dan pendidikannya.

Kesimpulan : dimana hak yang kami bisa miliki terutama,hak untuk mendapatkan tempat tinggalnya. Hak untuk hidup,hak makan, hak untuk berpendidikan bagi mahasiswa kota study Bogor dan beberapa kota study lainnya yang mengabaikan dana bantuan pemerintah daerah Kabupaten Paniai tahun 2012. Politik pemilihan umum daerah paniai melukai hati bagi kami mahasiswa Kota Study Bogor maka bebaskan kami dari sebuah retorika politik buntut yang merugikan bagi orang lain. Anda melukai kami pasti suatu saat kami merubah Kabupaten paniai.

Oleh : Koordinator Kota Study Bogor Semuel Nawipa 

sumber: kompasiana, groud umagines/fb

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS