BOGOR (UMAGI)— Tergabung dalam Solidaritas peduli kemanusiaan ditanah Papua kota Bogor, menggelar aksi damai di depan Istana Presiden. pada Rabu (20/06/2012), terkait menyikapi kasus-kasus Pelanggaran Ham di seluruh Tanah Papua belakangan ini Manusia Papua tak berdosa banyak berjatuhan oleh oknum Militer (Tni-Polri) Indonesia.
Rute aksi damai star dari depan Mol Pangorango Plasa berjalan menuju Istana Presiden di kota Bogor dan dilanjutkan ke Tugu kujang yang terletak ditengah-tengah kota Bogor Pengawalan ketat oleh Aparat Kepolisian Kota Bogor.
SUMBER: SMS, FACEBOOK
Rute aksi damai star dari depan Mol Pangorango Plasa berjalan menuju Istana Presiden di kota Bogor dan dilanjutkan ke Tugu kujang yang terletak ditengah-tengah kota Bogor Pengawalan ketat oleh Aparat Kepolisian Kota Bogor.
Aksi damai kali ini, menuntut Pemerintah dalam hal Rezim Sby_Budiono Segera Usut Tuntas Semua Pelanggaran Ham yang terjadi Papua, dan menanggapi pernyataan Presiden ESBEYE pada (06/06/2012) yang mana Orang nomor satu Republik Indone’sia’l menyatakan kekerasan Pelanggaran Ham yang terjadi di Papua merupakan berskalah kecil, pada hal dalam dua bulan terakhir (Mei-Juni 2012) ini saja terjadi Penembakan, Pembakaran rumah warga sipil pembantaiaan dan pembunuhan besar-besaran. bahkan Papua Memiliki "Gudang" Pelanggaran Ham baik secara Kelihatan maupun terselubung sejak Indonesia masuk Papua.
Mahasiswa Papua Bogor, Menganalogikan pernyataan presiden SBY diatas ini seakan manusia Papua Ciptaan Tuhan yang paling mulia dari ciptaan yang lain tidak ada artinya bahkan dianggap seperti binatang yang harus di musnakan. Ini merupaka pembohongan publik yang dilakukan oleh presiden SBY kepada masyarakat Indonesia dan dunia internasional.
Aksi damai ini dilaksanakan dengan cara menutup mulut dengan kain hitam sebagai tandah berduka cita atas semua korban penembakan yang dilakukan oleh tentara (TNI) dan Polisi (PORLI) yang ada di tanah Papua.
"koordinator aksi Marinus Gobai menyatakan Adili para pelaku sesuai hukum yang berlaku di negeri Indonesia," ujar Menurut Marinus aksi ini merupakan bentuk kepedulian para mahasiswa Papua yang ada di Bogor. Selain berorasi para mahasiswa juga membentangkan spanduk perdamaian. "Saya berharap agar pemerintah segera bertanggung jawab atas pelanggaran HAM di tanah Papua," ungkapnya.
Tuntutan Aksi damai Solidaritas Peduli Kemanusiaan di Tanah Papua. kami menuntut 1). Hentikan pendekatan militer dan tarik militer dari tanah papua. 2). Pemerintah harus bertanggung jawab atas semua pelanggaran HAM di Tanah Papua. 3). Segera ungkap dan adili pelaku penembakan serta kekerasan militer ditanah papua sesuai dengan hukum yang berlaku di negara indonesia. 4). Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudoyonosegerah bertanggung jawab atas pidato yang mana meremekan atas penembakan masyarakat Papua. (Kendy)
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!