JAYAPURA (UMAGI) ---
Jenazah Mako Tabuni, Ketua I Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang
ditembak mati oleh tim khusus Reskrim Polda Papua, pada tanggal 14 Mei
2012 lalu di putaran taksi Perumnas III, Waena, Jayapura, telah
dimakamkan siang tadi, Sabtu (16/6) di Tempat Pemakaman Umum Sereh,
Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Warpo Wetipo, salah satu pengurus KNPB menjelaskan kepada suarapapua.com, bahwa berlangsung ibadah di rumah duka jalan pos tujuh, Sentani, dan berlangsung penyerahaan jenazah Mako Tabuni dari pihak keluarga ke pihak gereja untuk selanjutnya di doakan.
Warpo Wetipo, salah satu pengurus KNPB menjelaskan kepada suarapapua.com, bahwa berlangsung ibadah di rumah duka jalan pos tujuh, Sentani, dan berlangsung penyerahaan jenazah Mako Tabuni dari pihak keluarga ke pihak gereja untuk selanjutnya di doakan.
Selanjutnya, berlangsung ibadah singkat dirumah duka yang dipimpin
oleh pendeta Markus Giay, dan selanjutnya dilakukan penyerahaan jenazah
dari pihak gereja kepada KNPB.
“Sempat berlangsung upacara singkat, sambil menyanyikan lagu hai tanahku Papua dan penghormatan terakhir dari KNPB terhadap almarhum yang telah berjuang dengan gigih untuk pembebasan nasional rakyat Papua Barat,” ujar Warpo.
Setelah itu, jenazah dipawai oleh massa KNPB, tokoh adat, tokoh gereja, tokoh perempuan, dan pemuda serta ribuan masyarakat Papua dari rumah duka menuju tempat pemakaman umum.
Dengan puluhan motor, truck dan mobil dari rumah duka di jalan pos tujuh, Sentani, jenazah dibawah menuju tempat pemakaman umum.
Sesampai di tempat pemakaman, dilakukan ibadah singkat yang dipimpin langsung oleh Pendeta Markus Giay.
Kemudian, dilangsungkan berbagai sambutan, dari tokoh agama sambutan disampaikan oleh Pendeta Benny Giay, kemudian dari pihak keluarga disampaikan langsung oleh kakak kandung Mako Tabuni.
Dari pihak KNPB, sambutan disampaikan oleh Juru Bicara internasional KNPB Victor Yeimo, dari pihak Parlemen Rakyat Daerah (PRD) disampaikan oleh Hakim Bahabol.
Terakhir, sambutan juga disampaikan oleh diplomat Papua Merdeka yang dalam hal ini diwakili oleh Benny Wenda, lelaki asal Wamena yang saat ini sedang bermukim di London, Inggris untuk kampanyekan dukungan kemerdekan Papua Barat.
Usai sambutan, proses penguburan dilangsungkan. Liang diturunkan dengan lilitan bendera bintang kejora yang berukuran satu meter yang mengelilingi jenazah almarhum.
Sejaki awal hingga akhir acara penjemputan, ibadah, hingga pemakaman almarhum dijaga super ketat oleh aparat gabungan TNI/Polri di sekitar tempat pemakaman sentani, dan daerah Jayapura pada umumnya.
Sekitar pukul 18.00 WIT, acara pemakaman jenazah berakhir. Dan kemudian massa membubarkan diri dengan tenang sambil kembali ke rumah masing-masing.
Mako Tabuni, Ketua I KNPB ditembak mati oleh Polisi Indonesia di perumnas III, Waena, Jayapura dua hari lalu.
Sumber polisi menyatakan ia ditembak mati karena berusaha melawan, bahkan sampai merampas senjata aparat untuk balik menembak aparat.
Namun, seperti sumber tabloidjubi.com, yang disampaikan para saksi mata, Mako ditembak mati dengan senjata laras panjang saat sedang makan pinang di pinggir jalan raya, tempat putaran taksi.
Masih menurut saksi mata, aparat polisi berbaju preman turun dari
mobil kijang, dan kemudian tanpa banyak bertanya langsung menembak mati
Mako Tabuni.( OKTOVIANUS POGAU)
Selamat jalan patriot bangsa Papua......!
sumber:suarapapua.com
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!