Monday, May 7, 2012

Penjabat Gubernur Sebaiknya Angkat Kaki Dari Papua

Mypapua     1:05 PM   No comments


JAYAPURA(UMAGI)-- Penjabat gubernur Papua didesak untuk angkat kaki dari Papua jika tidak mampu menyelesaikan masalah di Papua.

Kaleb Woisiri, Juru Bicara Forum Mahasiswa Peduli Konstitusi Di Tanah Papua, dari BEM Uncen, yang melakukan aksi di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin (7/7) siang mendesak penjabat Gubernur Papua untuk segera menyelesaikan masalah Pilkada Papua.

“Kami minta gubernur angkat kaki dari Papua dan Presiden menghentikan Mendagri karena tidak mampu menyelesaikan persoalan ini,” kata Kaleb di Abepura, Senin siang.

Desakan ini sebagai keprihatinan mahasiswa atas kekosongan ‘tahta’ di provinsi Papua. Lagipula, tarik ulur Pemilukada di provinsi paling Timur Indonesia ini, menurut Kaleb, rentan dengan konflik kepentingan. Hampir memasuki tahun kedua, Provinsi Papua tidak memiliki gubernur defenitif.

Sebagai bagian dari keprihatinan itu, mereka juga mendesak DPR Papua untuk menjalankan fungsinya dengan baik.

Sebagai perwakilan rakyat, paling tidak, DPR Papua harus menjalankan fungsinya sebagai lembaga kontrol dan melakukan fungsi legislasi. DPR Papua diminta membuat Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) yang mengatur tentang batas maksimal kandidat gubernur yang maju dalam Pilkada, serta syarat Orang Asli Papua (OAP) untuk menghindari konflik di Bumi Cenderawasih.

“Kita mendesak DPRP untuk hentikan tahapan-tahapan Pemilihan Umum. DPRP tidak punya wewenang, itu wewenang KPU,” lanjut Kaleb.

Menurut Kaleb, dalam Perdasus mestinya Majelis Rakyat Papua (MRP) menjalankan tugas yang efektif untuk menyeleksi OAP yang akan maju untuk menjadi gubernur atau wakilnya. (Jubi/Timo Marten)

SUMBER: TABLOIDJUBI

, ,

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS