MERAUKE (UMAGI) - Kamar Dagang Dan Industri Kabuaten/Kota di Provinsi Papua akan aktif menjemput para investor untuk menanamkan modalnya di Papua. Masuknya investasi akan memacu pertumbuhan ekonomi di Papua, yang pada akhirnya memacu pembangunan di Papua.
"Tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa investasi. Karena itu, jemput mereka (investor), fasilitasi mereka untuk mengembangkan usaha dan berinvestasi di Papua," ujar John M Kabey, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua, di Merauke, Papua, Kamis (16/2/2012).
Sebagai mitra pemerintah, Kadin memiliki misi mendorong investasi. Karena itu, Kadin kabupaten/kota di Papua akan menjembatani kepentingan investor dengan masyarakat dan pemerintah.
Investor yang datang ke Papua tidak akan mampu menyelesaikan sendiri berbagai persoalan yang dihadapinya saat akan berinvestasi. Contohnya soal kerja sama pengelolaan lahan dengan masyarakat adat dan ketenagakerjaan.
Investor yang datang ke Papua tidak akan mampu menyelesaikan sendiri berbagai persoalan yang dihadapinya saat akan berinvestasi. Contohnya soal kerja sama pengelolaan lahan dengan masyarakat adat dan ketenagakerjaan.
"Menurut masyarakat setempat dengan Tegas Mereka menolak Investor yang masuk di Papua melalui merauke, Investor masuk berarti mereka menguras kekayaan alam yang ada di Merauke. dan Kepala suku Setempat Menambahakn Para investor Hanya kepentingan Ekonomi, Bukan untuk membangun Sumber daya Manuasia (SDM) di merauke, " tegasnya.
Kadin Papua menerima banyak undangan dari duta besar beberapa negara untuk merintis hubungan kerjasama bisnis antara Papua dengan negara yang bersangkutan.
Jhon mencontohkan, Pemerintan Jerman mengundang Papua pameran pariwisata di Jerman. Demikian juga pemerintah Singapura, Srilanka, dan Afrika Selatan."katanya. *(Umagi/rwin Edhi Prasetyo)
Jhon mencontohkan, Pemerintan Jerman mengundang Papua pameran pariwisata di Jerman. Demikian juga pemerintah Singapura, Srilanka, dan Afrika Selatan."katanya. *(Umagi/rwin Edhi Prasetyo)
Sumber : kompas