JAYAPURA (UMAGI) - Komite Nasional Papua
Barat (KNPB) beserta seluruh kekuatan rakyat akan menggelar
demonstrasi besar-besaran di seluruh wilayah Papua pada Senin (20/2)
pekan depan untuk mengembalikan UP4B ke Jakarta. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua I KNPB, Mako Tabuni kepada wartawan di Prima Garden Abepura, Senin (13/2).
Mako menjelaskan program-program yang dilakukan melalui UP4B dinilai
tidak akan menyejahterakan orang asli Papua, karena kekuatan hukumnya
sangat kecil jika dibanding dengan Undang-Undang Otsus yang mempunyai
kekuatan hukum besar tetapi tidak mampu memberikan kesejahteraan bagi
orang asli Papua.
Selain itu, KNPB juga berencana membatalkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, dan melarang tidak boleh dilakukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di tanah Papua, sekalipun itu orang asli Papua. “Dua agenda ini akan kita batalkan sampai pemerintah harus memberikan kebebasan kepada rakyat Papua untuk melakukan referendum. Untuk menentukan apakah orang Papua tetap memilih merdeka atau tidak. Jika orang Papua memilih untuk tetap bergabung dengan pemerintah Inndonsia baru kami ikut memilih,” ujarnya.
Sementara terkait dengan upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jayapura, Komite Nasional Papua Barat menyerukan kepada seluruh rakyat Papua dan juga rakyat Indonesia untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan kota dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang telah disediakan.
Seruan dan ajakan ini dilakukan dengan membuang puntung rokok dan kulit pinang pada pada botol-botol air mineral yang digantungkan dengan tali di samping pinggul dan juga yang dipegang di tangan. *(Umagi/cr-173/fud)
sumber: http://www.cenderawasihpos.com