INTAN JAYA (UMAGI)-- Sebagai putra daerah Intan Jaya prihatin dengan keberadaan PT.
GSBJ Manifest di Kabupaten Intan Jaya. Keprihatinan kami terhadap
kehadiran PT.GSBJ Manifest dengan mempertimbangkan, bahwa PT.GSBJ
Manifest membawa perubahan atau membawa petakah? Apakah membawa bencana
atau membawah keuntungan? Sementara masyarakat pemilik hak ulayat tanah
tidak merasakan apa-apa.
Dengan kehadiran PT. GSBJ manifest tersebut, karena masyarakat pribumi di daerah setempat tidak perhatikan dengan
serius dan tidak merasakan pembangunan, tidak menjamin kesehatan,
ekonomi dan pendidikan sementara sumber daya alam diexkploitasi dengan
keuntungan yang sebesar-besarnya.
Anehnya tidak dapat dipikirkan oleh akal sehat manusiawi, bahwa satu persen pun tidak diberikan kepada yang hak ulayat. Ini yang menjadi persoalan, hal inilah yang menjadi persoalannya. Mengapa hal itu terjadi, apakah kesalahan pemerintah setempat atau masyarakat? sampai dengan saat ini saya tidak pernah mendengar ada jaminan bagi pemilik hak ulayat.
Anehnya tidak dapat dipikirkan oleh akal sehat manusiawi, bahwa satu persen pun tidak diberikan kepada yang hak ulayat. Ini yang menjadi persoalan, hal inilah yang menjadi persoalannya. Mengapa hal itu terjadi, apakah kesalahan pemerintah setempat atau masyarakat? sampai dengan saat ini saya tidak pernah mendengar ada jaminan bagi pemilik hak ulayat.
Dengan demikian, saya
mengira bagaimana dengan masyarakat hak ulayat pribumi. Mengapa
membiarkan begitu saja, operasi pertambangan terus berjalan sampai
sekarang? bagaimana keputusan jaminan untuk penduduk setempat?
Fakta membuktikan bahwa alam tempat dimana nenek moyang kita berburu
sampai sekarang di wariskan kepada generasi penerus Intan Jaya di rusak
dan di hanculkan oleh manusia-manusia yang tidak bertangungjawab seperti
PT.GSBJ Manifest yang beroperasi di wilayah ini, yang tidak pernah
mengganti rugi tetapi tahunya merusak dan merusak alam tempat dimana
generasi Intan Jaya akan mendiami dan merasakan alam tempat dimana
orangtua mencari rotan, berburu dan berkebun sesuai dengan kebutuhannya.
Berdasarkan perediksi, bahwa lima atau sepuluh tahun mendatang alam akan
dihancurkan oleh perusahaan ini dan limbah perusahan akan mencemari
alam dimana tempat masyarakat mendiami sungai Kemabu dari kepala air
sampai dengan muara. Akhirnya korban dari ulah itu akan semakin
meningkat. Jadi ini masalah serius sehingga generasi penerus tidak boleh
berdiam diri tetapi harus bertindak atas pembodohaan yang dilakukan
oleh PT GSBJ Manifest. Hal ini sangat disayangkan, jika kita berdiam
diri, karena suatu saat generasi penerus tidak akan melihat dan
merasakan sebagaimana keindahan alam.
Mengapa? . . . . PT. GSBJ Manifset adalah salah satu penyakit besar yang
dihadirkan oleh pemerintah indonesia yang bekerja sama dengan Pemda
kabupaten Intan Jaya sekarang ini.
Analisa saya, bahwa ketika saya libur bersama orang tua dikampung
halaman saya (Bilogai) dimana tepat perusahaan tersebut beroperasi
tepatnya pada tanggal 12 mei 2010 saya melihat pesawat Helikopter
mendarat di helipet sugapa/bilogai di lapangan milik misi yang sementara
dijadikan tempat penerbangan mereka untuk mengkuras daerah tersebut
(Intan Jaya).
"Saya tidak membayangkan apa-apa pada saat itu, namun yang
muncul dalam benak saya adalah survei lapangan . Kedua kali pesawat itu
mendarat lagi dari nanggasiga ke bilogai. Sehingga saya mempercepat
langkah kaki saya dari halaman rumahku menuju perusahan atau PT GSBJ
Manufest bersama karyawan perusahan yang bernama Wens Belau. Sesampainya
saya di helipet tempat pesawat helikopter mendarat saya langsung
bertemu dengan bapak Abiut Belau salah satu karyawan PT. GSBJ Manifest
dan langsung saya sodorkan sebuah pertanyaan bahwa;” bapak pesawat
helkopter itu dari mana? Dia mengatakan anak pesawat itu dari naggasia.
Kemudian saya bertanya lagi buat apa disana? Lalu ia mengtakan bahwa
anak di mindaw itu sedang operasi oleh perusahan. Lalu saya bertanya
lebih lanjut lagi kepada bapak apa-apa yang sedang diambil disana?
Jawabnya: tembaga dan tambang anak.
Setelah menjawabnya saya bertanya
lagi kepada bapak, apakah kira-kira berapa kali angkut ke Timika hasil
operasi pertambangan dengan pesawat trigana air? Menurutnya lima kali,
jawabanya tepat karena ia yang bekerja di helipet untuk menurungkan
hasil operasi dari mindaw melalui pesawat helikopter di helipet Sugapa,
dan menaikan hasil operasi Peusahan dalam pesawat trigana air dengan
tujuan Timika . Trigana air ini dikhususkan untuk PT GSBJ manifest untuk
beroperasi di wilayah Intan Jaya, dengan tujuan membawa hasil exprolasi
pertambangan ke timika, maka analisa saya tidak menutup kemungkinaan
sedang operasi tambang , emas, tembaga, besi, nikel, magnet dll.
“Pencuri besar dunia telah hadir di Intan Iaya” untuk menghancurkan
sumber daya alam seperti tahun-tahun yang sebelumnya, sementara pemilik
hak ulayat atau masyarakat setempat tidak perhatikan dengan serius, maka
perlu adanya kebijakan yang harus di turunkan melalui musyawarah
bersama pemerintah Intan Jaya, LMA, tokoh adat, tokoh Gereja, PT
manifest dan masyarakat setempat untuk membicarakan penyelesaian
masalah. Dengan tujuan menjamin kelangsungan hidup bagi masyarakat
pemilik hak ulayat setempat. Jika tidak lebih baik angkat kaki dari
Intan Jaya dan Pulang saja, tidak ada gunanya keberadaan perusahan
tersebut.
Keberadaan PT.Manifest membuat kehidupan masyarakat menjadi resah, tidak
dapat hidup dengan aman, karena manipulasi pembodohan yang di mainkan
oleh perusahaan dengan halus, membawa bencana bagi kehidupan masyarakat
setempat. Buktinya, bahwa keindahan alam dan kekayan alam di rusak
hancur tanpa negosiasi dengan masyarakat setempat. Kemudian penghijahuan
kembali seperti tahun sebelumnya, gunung bula yang letaknya sebelah
selatan kabupate intan jaya yang dulunya indah sekarang realita yang
terjadi adalah menjadi ompong karena perbuatan perusahaan yang
mengadakan explorasi sebelumnya yang tidak bertangunjawab atas
tindakannya sendiri.
Pertanyaan refresing
1. Untuk siapakah PT.GSBJ Manifest beroperasi Sumber Daya Alam di wilayah Intan Jaya?
2. Apakah ada perubahan di dalam masyarakat hak ulayat setempat dengan
kehadiran PT.GSBJ Manifest menjamin di bidang ekonomi, kesehatan dan
pendidikan?
3. Berapa persenkah yang di berikan kepada masyarakat pribumi setempat oleh PT.GSBJ Manifest?
4. Apa yang di bangun di Intan Jaya untuk masyarakat pribumi hak ulayat oleh PT.GSBJ Manifest? *(umagi/Krismas Bagau)
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!