Monday, November 21, 2011

Solidaritas Papua-Fakfak Tuntut Keadilan

Mypapua     11:48 PM   No comments


JUBI---Sedikitnya 300 warga di Kabupaten Fakfak yang tergabung dalam Solidaritas Papua–Fakfak, berunjuk rasa menuntut keadilan bagi warga Papua. Pendemo mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Hal ini disampaikan juru bicara aksi, Apner Hegemur saat dikonfirmasitabloidjubi.com, Senin (21/11) malam. Menurutnya, pihaknya menuntut keadilan lantaran belakangan ini, ketidakadilan yang didambakan tak terjadi. “Kami tuntut ketidakadilan karena sepertinya sudah tidak ada ketidakadilan saat ini,” katanya.

Apner menjelaskan, ketika massa aksi tiba di kantor Dewan, dirinya membacakan empat point pernyataan sikap yang dibawa. Empat point tersebut yakni, pertama masyarakat Papua menyatakan otonomi khusus yang berlaku ditanah Papua, gagal total.  Dua, DPRD setempat didesak untuk menyuarakan proses penyelesaian persoalan Papua dengan mekanisme internasional yakni ‘Referendum.’
Tiga, Dewan Rakyat juga diminta untuk menyelesaikan masalah investasi di Papua, lebih khusus di kawasan ini. Terakhir, pengunjuk rasa meminta Pemerintah dan Dewan turut mengambil bagian dalam proses penyelesaian masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia yang sementara terjadi di wilayah paling timur ini. “Pernyataan sikap ini saya baca di depan DPRD,” kata Apner.
Usai pembacaan pernyataan sikap, kedua anggota Dewan yang menerima mereka, masing-masing Samuel Hegemur dan Welmina Woi berjanji bakal melanjutkan aspirasi itu kepada Ketuanya. “Kami akan lanjutkan aspirasi ini ke  pa ketua. Sementara ini kami berdua tidak bisa buat apa-apa,” ujar Apner Hegemur menirukan ungkapan Welmina Woi, salah satu anggota Dewan kepada massa aksi.
Lebih lanjut Apner mengatakan, pengunjuk rasa  berjumlah 300 orang. Jumlah tersebut terdiri dari masyarakat, pemuda, mahasiswa dan masyarakat umum yang diam di kota julukan pala ini. Awalnya, pendemo berkumpul di pasar Tambaruki Fak-Fak. Setelah itu, massa berjalan kaki sekitar satu kilo meter menuju Kantor  DPRD Fak-Fak untuk menyampaikan aspirasi.
Fredy Warpopor, salah satu warga Fak-Fak menuturkan, aksi berjalan lancar. Masyarakat setempat tidak merasa panik. “Awalnya, masyarakat tanya-tanya, ini ada demo apa. Tapi, saat dijelaskan, banyak simpati dan terlibat,” kata Fredy.
Lelaki asal Fak-Fak ini juga mengaku, pengunjuk rasa berjumlah 300 orang. Ketika berjalan menuju Kantor Dewan, badan jalan raya penuh manusia. Meski demikian, aski berjalan normal. Kepolisian setempat tampak sibuk, namun mereka berhasil mengamankan pendemo dengan baik. “Banyak massa, tapi aksi jalan dengan normal,” tutup Fredy Warpopor. (Jubi/Musa)

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS