Pemerintah selama ini dianggap cuma mengeruk keuntungan dari Papua, terutama tambang emasnya. Namun pemerintah dianggap gagal meng-Indonesiakan Papua.
"Kami melihat Jakarta gagal meng-Indonesiakan Papua. Jakarta hanya berhasil meng-Indonesiakan emas Papua dan tembaga Papua," kata Sekjen Presidium Dewan Papua Toha Al Hamid.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2011).
Menurutnya ada tiga hal yang mendasari konflik kepanjangan di tanah Papua. Pertama yaitu adanya perbedaan persepsi status politik di Papua. Kedua, pelanggaran HAM yang terjadi di Papua sejak tahun 1961 hingga kini yang belum tuntas. Ketiga, persoalan hak dasar masyarakat Papua seperti adanya Otonomi Khusus yang dinilai tidak menjangkau persoalan Papua seperti kesehatan, pendidikan dan lainnya.
"Jakarta (pemerintah) terus menjawab permasalahan Papua dengan pembangunan dan pemberian jabatan. Padahal bukan itu titik masalahnya. Jakarta tidak punya solusi untuk Papua," tegas pria yang mengenakan baju batik warna coklat ini.
Sementara itu mengenai masalah PT Freeport Indonesia, Toha menegaskan hal itu bukanlah masalah antara Freeport dengan masyarakat Papua. Namun permasalahan antara pemerintah Indonesia dengan perusahaan asal AS itu. "Selesaikan itu dengan Jakarta, mereka yang buat kontrak. Kami hanya jadi korban," pinta Toha.
Ia pun meminta adanya dialog damai agar semua paham dan mengerti apa sebetulnya permasalahan di Papua. Toha juga meminta agar penggunaan militer di tanah Papua tidak digunakan lagi.
"Orang tidak mungkin berdialog di bawah senjata. Kami mohon kepada bapak anggota Dewan, jangan pembicaraan ini hanya berhenti di sini saja. Perlu ada rekoemndasi yang kuat agar ada efek positif bagi penyelesaian Papua," imbuhnya.
Friday, November 25, 2011
Pemerintah Berhasil Indonesiakan Emas Papua, Bukan Masyarakatnya
Mypapua
8:44 PM
No comments
Mypapua
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →
Translate
Followers
NEWS
-
Djuyoto Memprediksi Tahun 2015 Indonesia Pecah. Beragam reaksi dan tanggapan muncul ketika wacana tentang masa depan Indonesia, yang...
-
Oleh: Victor F. Yeimo1 Konflik politik di Papua Barat tentang keabsaan wilayah terus dipertengtan...
-
Aksi Demo 15 Agustus 2016, (foto doc knpb) Pertanyaan Yang seringkali akan selalu bartanya ketiga ada tuntutan referendum memuncak di w...
-
FOTO-FOTO KORBAN KEKERASAN MILITER DI PAPUA TERHADAP RAKYAT SIPIL
-
Yogyakarta, Tabloid-Wani -- Obi Kogoya (20 thn) Mahasiswa Papua di Yogyakarta diperlakukan bukan seperti manusia. Ini tindakan ormas yang...
-
Pelabuhan jayapura TNI Angkatan Darat Baru Tiba dari Makasar . Jayapura Rabu 02 Oktober 2013 Pendoropan Pasukan M iliter ...
-
WAMENA( UMAGI)— Kerusuhan Wamena berdarah kembali terjadi di atas Tanah Papua, kali ini di Pasar Sinakma Wamena Jayawijaya Papua, Rabu ...
-
BEKAS RUMAH DIBAKAR OLEH MILITER (TNI-POLRI) DI MARKAS BESAR TPN-OPM DEVISI II MAKODAM PENKA IV PANIAI PAPUA (FOTO: ILST/GOOGLE) ...
Contact
Popular
-
Timika sebuah Daerah yang luas dan kaya akan Sumber Daya Alamnya. Kekayaan ini membuat sekian ribu suku berbondong - bondong datang...
-
“Nabire Kembali Berdarah, Aparat Negara Republik Indonesia Melakukan Penembakan terhadap Rakyat pribumi West Papua, menggunakan Alat Ne...
-
Jaksa Agung: 'Pelarangan Buku-buku tentang Papua adalah Demi Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa' Di tengah rendahnya...
-
M U S I B A H B E S A R P E L A N G G A R A N H A M B E R A T PEMBIUSAN POSITIF ANTI RASIS PAPUA MELALUI “MIRAS” (MINUMAN KERAS F...
-
Oleh: Victor F. Yeimo1 Konflik politik di Papua Barat tentang keabsaan wilayah terus dipertengtan...
-
P emekaran daerah di Indonesia adalah pembentukan wilayah administratif baru di tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten dari indu...
-
West Papuan Delegation on West Papua Mucis Concert at SMI Part in Honiara, Solomon Islands HONIARA, KRIBO.COM - Solidaritas Kepulauan ...
-
Mr. Benny Wenda dan Mr. Buchar Tabuni Indonesia Butuh 350 Tahun Papua Cukup Belajar 50 Tahun Dari Penjajah Indonesia Untuk Merdeka ...
-
Papua-- Momen terpenting bagi rakyat Papua yang tidak pernah lupakan bagi generasi Papua, pada tahun 1971 lahirnya hari Proklamasi kemer...
-
YOGYAKARTA-peaceful protest Papua Student Alliance (AMP) committee of the city of Yogyakarta, Supports attitude Clumps Melanesian Countri...
0 SILAKAN BERKOMENTAR :
silakan komentar anda!