Monday, November 14, 2011

PANIAI KEMBALI TUMPA DARAH DI SEKITR PENDULANGAN EMAS ILEGAL DEGEWO BAYE BIRU

Mypapua     12:14 PM   No comments

Paniai (Umagi Papua) --Dalam satu bulan belakangan, dibawah Kekuasaan Rezim Sby-Budiono  menigrimkan pasukan Aparat militer NKRI dibumi cenderawasih Papua Barat,  untuk meningkatkan integritas  keutuhan NKRI kenyataan di Papua melanggar hukum HAM.
Kabupaten Paniai  daerah yang sulit  menjangkau  media masa maupun media komunikasi  maka dalam satu minggu belakangan  tanggal  7 – 12 November  2011 kembali pembunuhan masal Brutal   ( genosida ) sampai hari ini belum terungkap.
Tadi malam jam 21.32 WIB bapakku telpon melalui HP seluler  dari kampung halaman   menceritakan  kondisi kabupaten Paniai dalam tiga minggu belakangan ini. Kekerasan Sistem Operasi Milier (KSM) yang dilakukan oleh Apart Team gabungan TNI dan POLISI di kabupaten Paniai. Hari selasa tanggal 8 November  2011  6 (enam) orang masyarakat sipil paniai tewas mati  akibat penembahkan dari  kelompok gabungan TNI dan POLRI . Lokasi  kejadian   Baja Biru Degeuwo tempat pendulangan emas,  kecamatan Bogobaida Kabupen Paniai Pro. Papua. Keenam orang tersebut 2 orang belum di ketahui identitas, dan   4 orang sudah ketahui identitasnya marga, masing- masing  yaitu : Fam gobai 2 Orang, Fam Tenouye 1 orang  dan Fam Adii 1 orang, keenam pemuda  barasal dari kecamatan  Paniai Utara kebo.
Hari sabtu tanggal 12 minggu yang sama juga, terjadi hal yang sama penembakan warga sipil oleh gabungan  TNI dan POLISI tanpa alasan yang  tidak jelas. Identitas belum dapat ( data Fakta). Lokasi insiden penembahkan di ibukota Kabupaten Paniai Enarotali. Tadi siang dimakamkan tempat pemakaman Toputo Paniai. Dalam satu minggu  kemarin  jumlah keseluruhan yang tembak  ditempat yang berbeda yaitu  7 orang masyarakat sipil tewas ditembak mati.
Kasus lain juga dalam tiga minggu belakangan ini, orang gila maupun laki – laki ramput kribo dapat tangkap ditahan di sel. Kondisi saat ini masyarakat Paniai pada umumnya  trauma karena kekerasan militer semakin meningkat.
Kami dari solidaritas masyarakat dan mahasiswa Paniai memintah stop kekerasan di bumi Paniai dan Papua pada Umumnya. Dengan adanya kasus Penembahan dan pembuhan secara Brutal ini maka Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono, Wakil Presiden RI, KAPOLRI ,KEPALA BIN DAN TNI segara tanggung jawab pelanggaran HAM yang terjadi Paniai dan Papua pada umumnya mulai dari sejak intrasi Papua kedalam Kolonial NKRI.
Perluh diketahui bahwa Kami adalah manusia  bukanlah binatang yang dibunuh secara brutal semacam pembudiayaan penggembalaan di kandang ayam tinggal ambil dan bunuh.
Kami memintah segera tarik kembali TNI dan POLISI organik yang dikirim dalam beberapa waktu belakangan. Stop membunuh manusia Paniai dan pada umumnya Orang Papua dengan sistem berburuan melalui Genosida.
Ini merupakan pelanggaran HAM berat, maka kami memintah  KONTRAS  HAM  Indonesia menindaklanjuti pelanggaran HAM, kebenaran tetap benar dan keadilan tetap adil. ""(Marinus G)
 

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS