Saturday, December 3, 2011

Asrama Mahasiswa Papua “Kamasan I “ Yogyakarta Membanjiri Wartawan!!!

Mypapua     7:09 AM   No comments

Asrama Mahasiswa Papua “Kamasan I “ Yogyakarta Membanjiri Wartawan!!!
Umagi – Berbagai issue yang sedang berkembang di Tanah Papua,  Indonesia, Bahkan juga Luar negeri  baik dimedia masa elektronik maupun media cetak tentang Persoalan Pelanggaran Hak Asasi Manusia (Ham), dialog, dan Referendum, dan lain-lain di tanah Papua.

Yang mengatasnamakan Internasional Working Group  for Asia afrika to Globalized. Dengan mengisih kegiatan Konferensi Pres  di Asrama Mahasiswa Papua “Kamasan” I dengan Alamat jln. Kusumanegara No. 119 Yogyakarta. 
Dalam kegiatan  Konferensi Pres  ini, banyak wartawan membanjiri di Aula depan Asrama Papua Jogya dengan agenda utama untuk  Konferensi Pres. Tujuan utama konferensi pers adalah untuk mewujudkan keinginan pemrakarsa untuk menyampaikan pernyataan atau informasi oleh organisasi atau individu dengan mengundang media massa agar datang dan meliput dengan harapan berita akan disiarkan seluas-luasnya
Pertama dari kordianator Umum kegiatan  Konferensi Pres  tersebut membagikan Pernyataan Sikap (Press Rease) setiap orang yang mengikuti kegiatan tersebut termasuk Wartawan Lokal dan wartawan Nasional yang hadir untuk meliput Kegiatan.
Kemudian melanjutkan lagi dengan Penjelasan dan tanggapan dari berbagai Kelompok elemen atau organisasi yang ambil bagiaan dalam kegiatan JumpaPress tersebut yakni Lembaga Itelektual Papua (LIP), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Perempuan Papua Barat (PPB) Liga Parjuangan Papua Barat (LPPB), Pemuda Papua Barat (PPB), Pemuda  Peduli Rakyat Papua (PPRP), dan Perwakilan dari S_III (Doktor) Se-dunia. Dalam kegiatan berlangsung semua perwakilan yang ada menyampaikan Isi hati mereka kepada semua wartawan (Media) yang hadir. Dalam pemantauan penulis ada beberapa elemen yang mendukung untuk harus ada dialog Jakarta Papua, dengan tujuan untuk  penyelesaian konflik Papua dengan damai. Dan ada juga yang menolak dengan dialog Jakarta Papua dengan Alasan bahwa rakyat Papua dan (TPN-OPM) di Hutan Rimbah  Merekan Tolak berdasarkan itu maka Mereka tolak. Saat ini  rakyat Papua pada umumnya mereka Minta adalah “Mereka” dalam artikan mereka mintah pengakuan Kedaulatan Papua Barat.
Dalam kegiatan itu menjelaskan tentang Apa yang Rakyat Papua Mau saat ini, Akar persoalan Papua,  Kegagalan otonomm Khusus, dan  apa dampak dengan adanya UP4B di Papua.
Semua Penjelaskan di lakukan oleh semua perwakilan di awali oleh perwakilan dari Penghubung rakyat Papua dan Pemerinta Indonesia (Akri B) dia menyampaikan tentang akar persolan di Papua ada bebara yakni sejarah Kemerdekaan Papua barat, Kepentingan Imprealisme di Papua termasuk Freeport, ketidakadilan yang dilakukan oleh pemerintah Nkri terhadap rakyat Papua. dan  jalan terakhir Penyelesaian konflik Papua adalah dialog.
 kedua perwakilan dari (Lip) menjelaskan Harus dialog untuk Penyelesaian konflik Papua karena ini solusi terbaik untuk rakyat Papua. Dan menuju untuk referendum bagi rakyat Papua.
Ketiga perwakilan dari Amp (Roy K) mengatakan bahwa atas nama Aliansi Mahasiswa Jogya dengan tegas menolak untuk dialog  dan tarik militer dari  Tanah Papua organik maupun Nonorganik dengan alasan akar rumput dan rakyat Papua juga menolak untuk dialog maka kami juga mendorong suara mereka.
Keempat  perwalikan dari perempuan Papua bahwa  menjelaskan bagaimana penderitaan yang dilakukan ole perempuan Papua dalam kehidupan mereka, sepertinya dalam kehidupan mereka dianggap minoritas, dan diintimidasi, penindasan, pemerkosaan, terror dan lain-lain oleh Minoritas kaum pendatang di Tanah Papua,  beberapa aspek kehidupan yaitu, Ekonomi, social, Budaya, dll.
 Kelima dari perwakilan Pemuda Peduli Rakyat Papua (PPRP) (Andy.G) bahwa Otsus lahir karena akibat dari 100 orang ke Gusdur meminta merdeka dan ketakutan pemerintah. Dan penerapanya tidak sampai ke rakyat Papua hanya kepentingan Elit-elit Politik Lokal dan Jakarta. orang Papua saat ini tidak meminta Uang, Otsus  UP4B. Orang Papua minta dihargai sebagai manusia bermartabat. Maka Otsus Papua Gagal kemudian  Orang Papua bilang Otsus gagal maka untuk mewujudkan itu, perluh mendorong solusi dialog untuk mempertemukan estrim Kemerdekaan Papua harga mati dan NKRI harga mati.
Keenam Perwakilan dari intelek Papua, mengatakan bahwa Hadirnya UP4B di Papua maka Orang Papua akan Mengalami Kerugian total dan semakin habis Orang Papua, jadi rakyat Papua tidak minta kesejatraan tetapi rakyat Papua  minta adalah Kemerdekaan dan tawaran dari pemerintah demi kesejatraan rakyat Papua itu bukan solusi tetapi rakyat Papua inginkan adalah Merdeka.
Selanjutnya waktu untuk tanya jawab dibatasi oleh kordinator dengan mengingat ruangan aula asrama Papua lima menit lagi akan pakai kegiatan lain alasanya. Kemudian kegiatan  Konferensi Pres  tersebut berjalan lancar  aman hingga selesai.


IWG ASIA AFRIKA
PREES RELESEASE
OLEH: SAGRIM HAMAH
INTERNASIONAL WORKING GROUD FOR ASIA AFRIKA TO GLOBALIZET
Mengapa mengapa Opini Negara Tentang Kegagalan Otsus, Undang-Undang Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP$B), Dialog, dan mengungkapkan tentang apa dan bagaimana sebenarnya isi Hati Orang Papua Tentang orang Papua.
Pertama Kami melihat Bahwa persoalan Papua adalah bukanlah persoalan Pembangunan, Ekonomi melihat bahwa, kesejatraan dll. Persoalan Papua adalah Persoalan Ideologi Harga diri Orang Papua “Kenegaraan”, dan persoalan sejarah Papua yang sehingga sekarang ini dianggap memgandung kebohongan oleh rakyat Papua.
Sekarang dan Kapanpun Jikalau Pemerintah tidak mampu menjawab persoalan sejarah dan harga diri tersebut, kami mohon maaf bahwa semua program ataupun undang-undang apapun yang diterapkan dipapua tidak akan pernah berhasil. Karena yang diperjuangkan oleh rakyat Papua sekarang ini adalah persoalan sejarah bangsa Merdeka, dan Persoalan Harga Diri “ Kenegaraan Merdeka”.
Mengapa demikian? Karena memang orang Papua sudsh siap untuk merdeka dan mereka hanya memintah pengakuan atas Negara West Papua yang telah dibentuk  oleh HindiaBelanda
Mengenai 1 Desember, merupakan tanggal bersejarah bagi bangsa Papua untuk memperingati hari kemerdekaan, mereka yang dideklarasikan bersama pemerintah Hindia Belanda, yang mana dianggap sebagai Negara Boneka buatan Belanda oleh Republik Indonesia.
Segenap lapisan warga masyarakat Papua hanya meminta KEMERDEKAAN penuh. Mengenai opsi DIALOG dan REFERENDUM ditolak.

video:
 
 foto-foto kegiatan:









Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS