Sunday, November 27, 2011

Mypapua     9:01 AM   No comments

1 Desember Tidak Perlu Ditakuti   
Pdt. Wellem Itaar  SThJAYAPURA—Isu 1 Desember  belakangan ini menjadi  momok  yang menakutkan  bagi  semua  orang, baik  orang Papua maupun non Papua.
Menyikapi kondisi tersebut, pihak Gereja mengeluarkan seruan, bahwa sesungguhnya  1 Desember   tak  perlu ditakuti.
Pasalnya,  semua tanggal itu dianugerahkan  Allah dan  orang  harus  menghayatinya.  Dan tanggal  tanggal itu  adalah   hari hari  kehidupan yang  tak  perlu  ditakuti.  1 Desember  adalah  anugera  Allah.
Demikian   Seruan  Pegembalaan   Bagi  Umat  Kristen Se-Kota  Jayapura bahkan Se-Tanah Papua yang   disampaikan  Ketua Klasis  Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua Jayapura Pdt. Wellem Itaar  STh  didampingi Wakil Ketua Pdt. Drs Anthon Ririhena MM  dan Sekretaris  Pdt. Richard   Paay  STh  ketika menyampaikan keterangan  terkait  1 Desember di Kantor    Klasis GKI  Di Tanah Papua,  Jayapura, Jumat (25/11).

Dia  menjelaskan,  3   hal  penting  kepada  seluruh  umat  Kristen  Se-Tanah Papua,  khususnya  di Kota Jayapura  masing   masing   terkait    Minggu  Adven  yang dimulai  30  November  2011,  isu  tentang 1  Desember dimana masyarakat  Papua merasa 1  Desember ini  tanggal  yang  luar  biasa   baik dari segi kehidupan dan politik  di  Papua serta    1 Desember     peringatan HIV  dan AIDS  se-dunia.   Pertama, di dalam  kehidupan iman  jika tanggal itu  terjadi sesuatu bencana  alam  dan lain lain  itu  sudah kodrat Allah,” tukasnya. “Sebagai umat  Kristen  sesungguhnya harus menerima  dan berdoa supaya  1 Desember    tak muncul    peristiwa yang  menakutkan.”  
“Ada isu 1 Desember akan ada hari  libur anak anak  sekolah yang sesungguhnya bukan   hari libur. Dan  juga  para mahasiswa  yang ada  di asrama- asrama diminta meninggalkan asrama dan pulang  ke orang  tuanya masing masing,” tuturnya.
Menurutnya, hal  ini mengganggu suasana yang  sesungguhnya  hari  hari itu adalah  hari  aktivitas masyarakat.          
Karena  itu, lanjutnya,  pihak  TNI/Polri  dihimbau  untuk  tak membuat  pernyataan yang justru membuat  masyarakat  menjadi  resah,   khususnya pada 1 Desember   akan  terjadi  aksi unjukrasa besar  besaran  yang dikhawatirkan  akan menimbulkan jatuhnya korban.Tapi  justru yang  harus  dilakukan   adalah  menyampaikan pernyataan pernyataan yang  sejuk dan  damai   yang  memberikan    rasa aman bagi seluruh  masyarakat di  Tanah  Papua.        
Dikatakannya,  TNI/Polri  yang  ditugaskan  untuk  menjaga  keamanan   harus memberi rasa aman bagi  seluruh masyarakat di Kota Jayapura  dan  masyarakat  di Papua.
Diungkapkannya, pihaknya  juga menghimbau kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat serta  seluruh  Pemerintahan Kabupaten/Kota di Tanah Papua juga harus  memberi  rasa aman  bagi masyarakat.
Kedua, menjelang  masa    Adven  adalah  mengintropeksi   diri  berkaitan dengan   kehidupan didalam percaya  Kekristenan   serta membenahi  hal  hal  yang berkaitan dengan kehidupan dengan  banyak  orang. Persekutuan, diakonia dan kasih itu dan juga  mewartakan kabar baik kepada semua  orang didalam kehidupan selama  4  pekan Adven yang  dimulai  pada 30 November  2011 hingga  Perayaan  Natal.
Ketiga,    pada   1 Desember  adalah  Hari   HIV  dan AIDS se-dunia   yang  telah   menjadi   bagian   yang hidup dalam diri manusia adalah   virus HIV/AIDS. Karena  itu, tandasnya, pihaknya menghimbau kepada  seluruh  umat Kristen maupun umat  beragama di  Kota Jayapura dan Papua untuk menanggulangi HIV  dan AIDS.
“HIV  dan  AIDS menjadi sesuatu yang luar biasa  bagi  masyarakat  di Tanah  Papua mencapai 10.000 lebih  kasus. Ini  angka  yang harus  mendapat perhatian  dari  seluruh  masyarakat  Papua  siapapun dia baik pemerintah,  gereja dan masyarakat,” tegasnya. (mdc/don/l03- ngutip : bintang papua )

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS