Thursday, October 13, 2011

Polri Kolonial NKRI TEMBAK MATI KARYAWAN FREEPORT

Mypapua     6:32 AM   No comments

VIVAnews - Seorang karyawan Freeport, Petrus Ayemseba jatuh tersungkur terkena peluru aparat yang menghadang demonstran di Terminal Gorong-gorong. Ia tewas dengan peluru bersarang di tubuhnya. Satu pekerja lain yang juga tertembak mengalami luka-luka. 

Sejumlah pihak menganggap, tindakan polisi tak sepatutnya. Salah satunya, Amnesty Internasional yang menilai polisi Indonesia belum belajar bagaimana berurusan dengan pengunjuk rasa, tanpa harus bertindak berlebihan, apalagi mematikan.



Menanggapai protes itu. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga Ana menjelaskan, terminal Gorong-gorong adalah area milik Freeport. "Demo itu dilakukan oleh perwakilan 7 suku, orang sana terkait soal lahan. Korban dari kami (polisi) juga ada, dari massa juga ada. Kemarin  itu tujuh orang dari anggota yang luka-luka, satu tewas dari massa," kata dia, Selasa 11 Oktober 2011.



Dia menambahkan, polisi memiliki tugas pelayanan dan bertanggung jawab atas wilayah. "Tapi prinsip yang dilakukan kepolisian mengatasai keadaan tidak terkendalai, mengurangi risiko sekecil mungkin. Itu pun atas pertimbangan-pertimbangan," kata dia.


Untung Yoga menambahkan, polisi bertindak tegas agar tidak banyak korban. Terkait tewasnya demonstran, "saat ini sedang dibentuk tim untuk memeriksa, dan mengevaluasi apa yang sebenarnya terjadi. Harus dilihat siapa yang harus bertanggung jawab." Tim, tambah dia, berasal dari Polda Papua. Mabes Polri siap membantu.
Lalu mengapa ada peluru tajam yang sampai menewaskan demonstran? Apakah itu sesuai SOP? "Sekarang  kan akan diperiksa tim, diaudit istilahnya begitu."


PT Freeport sebelumnya mengatakan para karyawan itu mencoba untuk mengintimidasi pekerja pengganti perusahaan yang sedang berusaha untuk pindah ke barak-barak pekerja tambang.


Saat para pekerja memaksa menuju areal pertambangan, polisi menghadang dengan melepaskan tembakan. Insiden itu membuat para pekerja semakin beringas. Tiga truk kontainer dibakar. Mereka melempari polisi dengan batu.
Sebelumnya, Juru Bicara Polda Papua Kombes Wachyono mengatakan, anggota Brimob yang tewas bernama  Briptu Jamil dari  Resmob Satuan Por 2 Den D Brimob Mabes Polri.
"Ia tewas dikeroyok para pekerja Freeport yang demo, bahkan senjatanya juga dirampas dan hingga kini belum ditemukan," paparnya, Senin 10 Oktober 2011. Namun belakangan ia meralat informasi itu. Briptu Jamil tidak tewas, dia kritis. (umi)

,

Mypapua


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 SILAKAN BERKOMENTAR :

silakan komentar anda!

Translate

Followers

NEWS